20 Maskapai Asia Ubah Rute Terbang

Internasional | Kamis, 12 April 2012 - 08:28 WIB

20 Maskapai Asia Ubah Rute Terbang

FILIFINA (RP) - Rencana peluncuran roket Korea Utara (Korut) tidak hanya menjadi momok yang menakutkan bagi negara barat dan sekutunya.

Sekitar 20 maskapai penerbangan di Asia terpaksa mengubah rute penerbangan melintasi Filipina dalam upaya menghindari perjumpaan dengan roket Korut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Filipina, kemarin, maskapai penerbangan termasuk Philippine Airlines, Cebu Pacific, All Nippon Airways (ANA), Japan Airlines (JAL), Korean Airlines, Garuda Indonesia dan Delta Airlines akan dialihkan antara Kamis (12/4) dan Senin (16/4).

Di sesuaikan  dengan jadwal peluncuran roket Korut yang menurut Pyongyang untuk membawa satelit cuaca.

“Kami akan menutup tiga koridor udara di timur laut Filipina bila roket diluncurkan. Waktu tempuh tiap penerbangan kira-kira bertambah 20 menit untuk melin¬tasi Filipina,” kata juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Fili¬pina

Floramel Joy Songsong, kemarin. Penerbangan JAL dan ANA dari Tokyo ke Manila, Jakarta, dan Singapura akan terkena dampak.  Sementara penerbangan domestik kedua maskapai itu tidak terpengaruh.

“Pesawat kami akan membawa lebih banyak bahan bakar karena perubahan rute,” kata Juru Bicara JAL, Norio Higashimine. Ada empat penerbangan JAL setiap hari di rute udara itu.

Sedangkan ANA memiliki lima jadwal penerbangan perhari. Filipina telah mengumumkan supaya kapal ataupun perahu nelayan menghindari timur laut perairan Filipina, agar tidak akan tertimpa reruntuhan roket.

Fase pertama, dari roket diperkirakan jatuh di Laut Kuning di barat daya Korut. Fase kedua  akan jatuh 140 kilometer dari timur Pulau Luzon, pulau utama Filipina.

Sejauh ini AS dan Barat menuding Korut akan menguji teknologi rudal jarak jauh. Namun, Korut menyebutkannya peluncuran roket Unha 3 untuk membawa satelit satelit  untuk ke¬pen¬tingan penelitian pertanian dan sumber daya alam.

Menurut kantor berita Reuters, peluncuran itu dalam rangka peringatan 100 tahun lahirnya Bapak Pendiri Ko¬rut, Kim Ilsung.  

Di Tokyo, Kementerian Pertahanan Jepang telah menginstruksikan untuk menembak tiap fragmen rudal Korea Utara bila hen¬dak jatuh di Jepang. Hal serupa juga akan dilakukan Korea Sela¬tan.(JPNN/new)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook