WASHINGTON (RP)- Suhu panas luar biasa yang melanda banyak kota di Amerika Serikat (AS) pada paruh kedua Juni lalu membuat Negeri Paman Sam ini pecahkan rekor baru. Ini adalah cuaca yang terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah AS.

Penilaian itu berdasarkan data yang dihimpun Badan Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA), seperti diberitakan kantor berita Reuters Senin (9/7) waktu setempat.

Dalam 12 bulan terakhir, AS mengalami panas yang paling menyengat sejak otoritas setempat mencatat data suhu di negeri itu pada 1895. Panas dalam 12 bulan terakhir ini mengalahkan rekor tahun sebelumnya.

Setiap negara bagian, kecuali Washington, di AS daratan mengalami suhu yang lebih hangat dari biasanya selama periode Juni 2011-Juni 2012. Suhu pada Juni lalu 1,1 derajat celcius lebih panas dari rata-rata yang dialami 48 negara bagian di AS.

Bahkan di South Carolina dan Georgia, suhu udara masing-masing bisa mencapai 45 derajat celcius dan 44 derajat celcius. Cuaca yang luar biasa panas ini telah memakan korban, sedikitnya 30 orang dan mengancam masa panen bagi para petani.

Pihak berwenang pun waspada akan ancaman kebakaran hutan yang dahsyat.

Bagi pengamat, perubahan iklim akibat emisi gas karbon dioksida mungkin bukan penyebab utama, namun kondisi ekstrem yang sedang terjadi sangat konsisten gejala yang disebut sebagai ‘’normal baru,’’ demikian ungkap Jake Crouch.

Dia adalah peneliti di Pusat Data Iklim AS seperti dilansir Vivanews.com, Selasa (10/7).  

‘’Sulit untuk menentukan perubahan iklim sebagai faktor utama, namun tampaknya turut memainkan peran,’’ ujar Crouch. ‘’Apa yang sedang terjadi di 2012 ini benar-benar sesuai dengan yang kami perkirakan terkait perubahan iklim.’’(int/ila)