NEW DEHLI (RIAUPOS.CO) - Negara India Kamis (11/4/2019) melaksanakan pemilihan umum. Pemilu tersebut merupakan pemilu dengan jumlah pemilih terbesar di dunia saat ini karena diikuti lebih dari 900 juta pemilih. Mereka mengikuti pemilu untuk memilih 10.000 kandidat yang berasal dari lebih 500 partai politik yang memperebutkan 545 kursi di Lok Sabha (dewan rakyat).
Pemilihan dilakukan secara melalui tujuh fase yang akan berlangsung antara 11 April dan 19 Mei, dengan semua surat suara dihitung pada 23 Mei. Negara-negara bagian yang lebih besar seperti Uttar Pradesh di India utara yang mengirim 80 anggota parlemen ke Lok Sabha, memberikan suara di setiap fase ini. Sementara negara bagian lain ada yang selesai dalam sehari.
Komisi Pemilihan India (ECI), badan yang ditugaskan untuk melaksanakan proyek monumental ini akan mendirikan satu juta tempat pemungutan suara dan 2,33 juta unit surat suara. Mereka akan dijaga oleh lebih dari 11 juta staf. Kebanyakan dari mereka akan diambil dari berbagai lembaga pemerintah di seluruh negeri yang akan bepergian dengan moda transportasi apa pun. Baik naik bus, kereta api, bahkan gajah dan unta untuk mencapai wilayah pemilih terakhir.
Ketentuan ECI sendiri tidak ada pemilih yang harus melakukan perjalanan lebih dari 2 km untuk mencapai tempat pemungutan suara dapat menimbulkan beberapa situasi luar biasa. Dalam pemilihan terakhir, sebuah tempat pemungutan suara (TPS) harus didirikan di hutan di India Barat untuk melayani satu pemilih tetap. Semnatara TPS lainnya didirikan di Himalaya di ketinggian 4.500 meter di atas permukaan laut, tempat pemungutan suara tertinggi di dunia.(verryananovitaningrum)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga
