TOKYO (RP) - Rencana Korea Utara (Korut) yang akan meluncurkan roket ke luar angkasa pada 12 dan 16 April mendatang rupanya berdampak pada penerbangan sipil dari Tokyo ke Jakarta.
Pasalnya maskapai penerbangan Jepang, Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA) telah mengumumkan perubahan rute penerbangan mereka selama peluncuran.
BBC, melansir, guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan pihak JAL akan menyesuaikan rute penerbangan dari Tokyo menuju Jakarta, Manila dan Singapura. Hal ini akan berpotensi menambah waktu terbang hingga 20 menit dari waktu tempuh penerbangan reguler.
Demikian halnya ANA telah mengumumkan perubahan rute untuk tujuan yang sama. Namun demikian pengalihan rute tersebut dipastikan tidak akan mengganggu jadwal yang telah ada.
Selain maskapai Jepang, Philippine Airlines juga berencana mengubah beberapa rute penerbangan dari Manila menuju beberapa kota di Jepang, Kanada, Amerika dan Korea Selatan.
Seperti diketahui Jepang dan Pilipina hawatir jika roket tersebut jatuh di wilayah mereka mengingat wilayah perairan mereka akan menjadi rute peluncuran. Di Pilipina, serpihan roket dikhawatirkan jatuh tak jauh dari kota Luzon sehingga penerbangan dan transportasi laut diminta berhati-hati.
Meski dalam tekanan, pihak Pyongyang sendiri tetap akan meluncurkan satelit dengan alasan untuk kepentingan damai.
Sementara para penentang khawatir, roket ini terkait dengan misi pengembangan peluru kendali jarak jauh negara komunis itu.
Pada Ahad (8/4) lalu, Korut, mengundang para jurnalis asing untuk meliput persiapan peluncuran di stasiun peluncuran satelit Sohae di Tongchang-ri, wilayah barat daya negeri itu. dimana roket yang akan diluncurkan dalam rangka memperingati hari ulang tahun mendiang pemimpin Korut, Kim Il-sung yang jatuh pada 15 April nanti.(bbc/int)