TEHERAN (RIAUPOS.CO) - Empat pemain tim sepak bola nasional putri Iran dilarang bermain karena diduga telah berubah kelamin secara alami menjadi pria. Mereka yang dilarang tersebut merupakan pemain top dan sangat diandalkan tim Iran.
Agar prestasi mereka tak sia-sia, pejabat berwenang telah menyarankan keempatnya untuk melakukan operasi kelamin menjadi pria. Jika telah berganti kelamin, kementerian olah raga Iran berjanji akan memberikan peluang bagi keempatnya untuk memperkuat tim nasional pria.
Temuan ini memaksa persatuan sepak bola dan kementerian olah raga Iran melakukan uji ulang jenis kelamin seluruh pemain di klub-klub besar negeri para mullah itu. Hasil pemeriksaan tim medis menemukan tujuh pemain dicabut kontraknya karena tengah mengalami proses perubahan kelamin.
Seperti dikutip dari Mirror, Selasa (11/2), kelainan itu bisa dikarenakan tak berkembangnya alat kelamin, atau memiliki kelamin campuran sebagai perempuan dan pria. Ahmad Hashemian, Ketua Komite Medis Persatuan Sepak Bola Iran mengatakan, jika para wanita "pria" itu bisa menyelesaikan masalah mereka lewat meja operasi dan memenuhi kualifikasi, komite akan siap menerima mereka kembali sebagai anggota tim sepak bola putri. (pra/jpnn)