PARIS (RIAUPOS.CO) - Seorang wanita yang terbang ke Paris dari Istanbul didapati menyembunyikan anak perempuan yang berusia empat tahun dalam tas bagasi saat akan menaiki pesawat Air France.
Maskapai milik Prancis itu menyatakan, bocah yang ‘’melakukan penerbangan tanpa tiket’’ itu, ditemukan dalam pesawat malam Senin lalu, disembunyikan dalam sebuah tas jinjing.
Sumber di Bandara Charles de Gaulle di Paris mengatakan, wanita tersebut adalah warga Prancis yang dalam proses mengambil bocah dari Haiti itu sebagai anak angkat.
Kisah bermula ketika perempuan tersebut berada di area transit di Bandara Istanbul dan hendak menaiki pesawat menuju Paris bersama seorang bocah asal Haiti.
Tapi pihak maskapai melarangnya naik ke pesawat bersama anak kecil yang dibawanya. Kepada kantor berita AFP, petugas bandara mengatakan perempuan itu merupakan warga Prancis yang sedang dalam proses mengadopsi sang balita.
Tak kurang akal, perempuan itu lalu membeli tiket lain dan menyembunyikan balita yang dibawanya di dalam koper kecil, yang bisa dibawa ke dalam kabin pesawat.
Setelah berhasil naik ke dalam pesawat, tas berisi anak kecil itu disimpan di dekat kakinya. Namun, penumpang lain mengetahui ada anak yang disembunyikan dalam tas, ketika balita itu ingin ke toilet.
"Perempuan itu duduk di bagian belakang pesawat, lalu ada penumpang lain melihat ada sesuatu yang bergerak di dalam tas, saat perempuan tersebut membuka tasnya. Penumpang itu kemudian memberi tahu awak pesawat," kata Vincent, seorang penumpang Air France kepada media online Prancis, Planet.fr
Maskapai Air France telah memberitahukan insiden itu pada petugas, tapi pihak berwenang belum mengajukan tuntutan hukum apapun.
Perempuan dan anak balita tersebut kini ditahan pihak berwenang di Bandara Charles de Gaulle untuk penyelidikan lebih lanjut.(BBC/zar)