JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Masjid Al Aqsa kini sering menjadi lokasi favorit bentrokan antara Palestina dan Israel. Lokasi di sekitar masjid diklaim oleh keduanya sebagai tanah suci milik mereka.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, menjelaskan apa yang selama ini terjadi di Masjid Al-Aqsa, mengingat banyaknya bentrokan yang terjadi antara tentara militer Israel dengan warga Palestina.
“Yang terjadi sangat kompleks karena menyangkut jutaan orang di sana. Gedung ibadah tersebut sebenarnya terbuka dan bebas dimasuki oleh warga dengan agama apapun untuk berdoa,” kata Mehdawi yang ditemui, Selasa (8/12) di kantor Pusat Informasi PBB, Jakarta.
Namun, kata dia, jika tiba-tiba ada banyak orang asing masuk dengan pakaian tentara militer dan membawa senjata api, maka hal itu dinilai akan mengancam keselamatan para umat yang ada di sana. Mehdawi berpendapat, aksi itu merupakan sebuah tindakan yang tidak dapat diterima atau ditolerir oleh siapapun.
“Ini adalah hal yang serius, bukan soal gedungnya tetapi mereka menyinggung banyak orang beragama dengan melakukan hal itu,” kata Mehdawi.
Ia melanjutkan, hal itu dilakukan oleh tentara Israel untuk menunjukkan bahwa mereka lah yang berkuasa. Padahal, kata dia, orang-orang yang berada di lokasi tersebut merupakan warga biasa tanpa kepemilikan senjata apapun untuk melakukan perlawanan.(int)