Malaysia dan Sidney Dilanda Banjir

Internasional | Jumat, 09 Maret 2012 - 08:30 WIB

KUALA LUMPUR (RP)- Banjir melanda sejumlah wilayah di Malaysia, termasuk sebagian ibukota Kuala Lumpur. Bahkan seorang anak berumur 13 tahun tewas dalam bencana alam ini.

Banjir bandang yang diakibatkan hujan deras yang turun terus-menerus itu menimbulkan kekacauan di wilayah Klang Valley. Rumah-rumah rusak terendam banjir.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahkan tanah longsor juga terjadi dan menewaskan seorang anak laki-laki bernama Raja Mohd Irfan Raja Azlan.

Anak usia 13 tahun itu meninggal di rumah sakit setelah sebelumnya terperangkap dalam lumpur tebal akibat tanah longsor.

Menurut petugas tim SAR dan pemadam kebakaran seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Kamis (8/3), korban masih hidup ketika para petugas pemadam kebakaran menemukan dia dan melarikannya ke rumah sakit Kuala Lumpur Hospital pada Rabu, 7 Maret.

‘’Sekitar 400 orang di Ampang telah telantar dan saat ini tinggal sementara di sebuah surau di Lembah Jaya Utara,’’ kata kepala divisi Wanita Umno Ampang, Dr Rozaidah Talib.

Tempat-tempat lain seperti Lebuh Ampang, Jalan Pinang, Kampung Baru, Ampang, Taman Kosas, Jalan Bangsar dan Jalan Sultan Ismail juga tak luput dari banjir. Namun banjir yang terjadi pada Rabu, 7 Maret malam itu kini telah mulai surut di sejumlah tempat.

Aktivitas Warga Kacau

Wilayah tenggara Australia diterjang badai La Nina dengan level curah hujan tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Akibat badai ini, kota Sydney di New South Wales dan sekitarnya pun dilanda banjir.

‘’Dilaporkan terjadi hujan yang sangat, sangat deras dan angin yang sangat kencang,’’ ujar juru bicara Biro Cuaca setempat, seperti dilansir oleh AFP, Kamis (8/3).

Hujan deras yang mengguyur berimbas pada banjir bandang.(bbc/int)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook