TERPILIH LEWAT 15 KALI VOTING

Kevin McCarthy Jadi Ketua DPR AS

Internasional | Senin, 09 Januari 2023 - 11:43 WIB

Kevin McCarthy Jadi Ketua DPR AS
Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy (R-CA) menerima palu dari Pemimpin Demokrat DPR Hakeem Jeffries (D-NY) setelah terpilih sebagai Ketua melalui 16 kali voting di Gedung Capitol,Washington DC, Sabtu (7/1/2023). (AFP)

BAGIKAN



BACA JUGA


WASHINGTON DC (RIAUPOS.CO) - KEVIN McCarthy akhirnya resmi menjabat Ketua DPR Amerika Serikat (AS). Melalui proses panjang, politikus Partai Republik itu akhirnya terpilih lewat voting. Tak tanggung-tanggung, McCarthy terpilih setelah pemungutan suara terbanyak itu digelar 15 kali.

Hingga detik-detik terakhir voting, suara Republik belum kompak. Mantan Presiden AS Donald Trump membantu suksesnya pemilihan tersebut. Presiden AS ke-45 tersebut menelepon satu per satu legislator Republik yang membangkang dan menyuruh mereka mendukung McCarthy.


''Saya rasa tidak seharusnya orang meragukan pengaruhnya. Dia mendukung saya dari awal. Dia bakal menelepon saya dan juga yang lainnya,'' cuit McCarthy seperti dikutip BBC.

Ketegangan di gedung DPR AS itu bermula dari Senin (2/1) malam saat legislator Republik dari Florida Matt Gaetz mengajukan daftar tuntutan ke McCarthy. Salah satunya adalah kursi kepemimpinan subkomite Angkatan Bersenjata DPR. Jika diterima, maka Gaetz dan sekutunya akan mendukung pencalonan McCarthy. Namun McCarthy menolak.

Penolakan tersebut membuat voting berjalan terjal. McCarthy tak kunjung mendapat 218 suara yang merupakan syarat minimal kemenangan. Padahal Republik adalah pemenang pemilu. Namun memang kemenangannya tipis, sehingga jika ada belasan orang yang membangkang maka suara mereka tidak lagi mayoritas.

Situasi paling panas terjadi saat pemungutan suara ke-14. McCarthy hanya butuh satu suara lagi untuk bisa terpilih. Legislator yang selama ini berada di sisi Gaetz sudah setuju mendukung McCharty. Namun Gaetz tetap pada pendiriannya. Akhirnya McCharty harus menghadapi kekalahan memalukan untuk ke-14 kalinya.

Legislator Republik yang mendukung McCarthy sempat mengepung Gaetz. Kepala subkomite Angkatan Bersenjata DPR AS Mike Rogers sempat hilang kesabaran. Pendukung McCharty itu menuju Gaetz lalu meneriaki dan mengacungkan jari padanya. Rogers mengatakan bahwa Gaetz akan habis karena terus merusak voting pemilihan tersebut. Rogers akhirnya harus diamankan oleh rekan-rekannya agar menjauhi Gaetz dan menghindari kemungkinan bentrok fisik.

Dalam voting ke-15, McCharty akhirnya mendapatkan 218 suara yang dibutuhkan. Kemenangan itu dibayar mahal oleh McCharty. Politikus 57 tahun itu memberikan berbagai penawaran pada para pembangkang Republik. Termasuk di antaranya kursi-kursi di komite-komite berpengaruh di DPR. (sha/bay/esi)

Laporan JPG, Washington DC

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook