Suhu Superdingin, 21 Tewas

Internasional | Kamis, 09 Januari 2014 - 10:06 WIB

ATLANTA (RIAUPOS.CO) - Hawa superdingin berangsur menyingkir dari Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Rabu (8/1), sehari setelah cuaca ekstrem memecahkan rekor suhu terdingin, temperatur udara mulai meningkat.

Kendati demikian, pemandangan beku masih tetap mendominasi seluruh wilayah Negeri Paman Sam. Polar vortex (istilah untuk embusan suhu ekstrem dari siklon Arktik) yang membekukan sebagian besar wilayah AS sejak akhir pekan lalu itu juga memakan korban jiwa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hingga kemarin, tidak kurang dari 21 orang tewas karena hawa superdingin. Tujuh nyawa melayang di Illinois.

Enam kematian yang lain terjadi di Indiana. Lima orang yang lain tewas karena terjatuh saat membersihkan timbunan salju. Tiga sisanya adalah gelandangan yang mati beku.

Sejak Selasa (7/1) lalu, saat temperatur udara menyentuh titik terendahnya, sebagian wilayah AS bahkan jauh lebih dingin daripada permukaan Planet Mars.

Saking dinginnya, beberapa peristiwa luar biasa terjadi. Salah satunya, Lincoln Park Zoo terpaksa memindahkan beruang kutub di sana ke dalam ruangan.

Di Negara Bagian Kentucky, sekelompok tahanan yang kabur pun memilih pulang lagi ke penjara.

Namun kemarin di Kota Atlanta, negara terpadat di Negara Bagian Georgia, udara mulai hangat. Matahari juga mulai menampakkan sinarnya.

Tapi, air kolam dan danau masih beku. Di kawasan Timur dan Midwest, hawa dingin masih terasa meski tidak seekstrem pada Selasa lalu (7/1). Aliran listrik di Kota Indianapolis, Marion County, Negara Bagian Indiana, juga kembali normal.

Kemarin Timolyn Johnson-Fitzgerald kembali ke apartemennya di Indianapolis setelah malam sebelumnya menginap di tempat penampungan.

Sebab, aliran listrik di tempat tinggal mereka putus dan membuat seluruh benda di dalam apartemennya beku. Sayangnya, ibu tiga anak itu tidak bisa menyelamatkan persediaan pangan yang sengaja ia simpan di kulkas.

‘’Semua telur yang saya simpan pecah. Susu dan keju juga menjadi es,’’ paparnya.

187 Juta Warga Terdampak

Sebelumnya, cuaca ekstrem superdingin itu melanda sejumlah wilayah Amerika Serikat (AS) bergerak ke Pesisir Timur dan Selatan Bawah, yakni Texas Timur, Florida Utara, Florida Panhandle, dan sebagian besar Florida Tengah. Sebelumnya, suhu membeku di wilayah Midwest.

Di wilayah Selatan Bawah (Deep South), peringatan bahaya suhu dingin dikeluarkan pemerintah lokal. Mulai Texas Timur sampai ke Florida Panhandle.

Suhu terdingin diperkirakan mencapai 20 derajat di bawah nol Celsius. Karena itu, sekolah dan perkantoran masih ditutup untuk menghindari jatuhnya korban.

Temperatur udara anjlok sampai 8 derajat Celsius di Atlanta dan minus 6 derajat Celsius di wilayah pedalaman utara pegunungan Georgia. Suhu tersebut merupakan yang terdingin di Negara Bagian Georgia selama beberapa tahun terakhir.

Suhu beku di sebagian wilayah West Virginia juga dilaporkan sebagai yang terdingin sepanjang 25 tahun terakhir. Bahkan, di Virginia, rekor suhu terdingin yang pernah tercatat pada 1950-an terpecahkan kemarin.

Badan Meteorologi setempat melaporkan, termometer menunjukkan angka 3 derajat Celsius menjelang fajar di Bandara Udara Internasional Baltimore-Washington Thurgood Marshal dengan embusan angin dingin mencapai minus 16 derajat Celsius.

Di pinggiran Louisville, Kentucky, suhu udara anjlok sampai minus 22 derajat Celsius. John Tyler, seorang tuna wisma, terlihat sedang berkumpul bersama sejumlah rekan di sebuah restoran cepat saji. Mereka menginap di emperan restoran sejak Ahad (5/1) malam.

Dengan mengenakan baju tebal, dua lapis jas, dan topi wol, Tyler menyatakan tidak pernah menyangka suhu dingin awal tahun ini begitu mengkhawatirkan. ‘’Bagaimana kita bisa mengatasinya’’ Apakah Anda bisa? Tidak ada cara untuk siap menghadapinya,’’ ujar Tyler.

Peramal cuaca mengungkapkan, sedikitnya 187 juta orang merasakan dampak dari polar vortex saat ini.

Perusahaan listrik di Tennessee mencatat rekor permintaan pasokan listrik untuk menghidupkan mesin pemanas ruangan. Sementara itu, Ohio bersiap menghadapi suhu terdingin dalam beberapa dekade terakhir.

PJM Interconnection, perusahaan operator listrik kepada 61 juta pelanggan di Mid-Atlantic, Midwest, dan wilayah Selatan, meminta pengguna menghemat listrik. Sebab, suhu dingin baru akan menyengat saat pagi dan sore.

Masa pemulihan masih dilakukan di sejumlah negara bagian di wilayah Midwest. Suhu di bawah nol derajat Celsius yang diikuti hujan salju melumpuhkan aktivitas warga dan mengakibatkan sejumlah kasus kecelakaan di Michigan, Illinois, Indiana, serta Ohio.

Gubernur Illinois Pat Quinn dan Gubernur Indiana Mike Pence menetapkan status bencana di wilayahnya. Deklarasi tersebut akan dijadikan sebagai dasar hukum untuk mengajukan bantuan dari pemerintah pusat.(hep/cak/c16/c14/tia/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook