KPK Malaysia ke Timur Tengah Temui Donatur Misterius Najib

Internasional | Selasa, 08 Desember 2015 - 11:43 WIB

MALAYSIA (RIAUPOS.CO) - Setelah menginterogasi Perdana Menteri (PM) Najib Razak, Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) mengirim tim ke Timur Tengah. Tujuannya, menyelidiki kebenaran klaim pemimpin 62 tahun itu bahwa dana 2,6 miliar ringgit atau sekitar Rp8,5 triliun yang mengendap di rekeningnya benar berasal dari sana.

Media Malaysia, Senin (7/12) mengabarkan kepergian tim KPK-nya Malaysia itu ke Timur Tengah. Sayang, tidak ada informasi tentang nama negara yang dikunjungi. Bahkan, MACC tidak mau menyebutkan nama individu atau kelompok atau perusahaan yang mengucurkan dana sebesar itu ke rekening Najib. MACC hanya bersedia membenarkan rumor tentang kepergian timnya ke Timur Tengah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Direktur Divisi Investigasi MACC Azam Baki menyatakan bahwa tim yang diutus telah bertemu dengan donatur yang dimaksud. ‘’Ya, MACC bertemu dengan dia di Timur Tengah,’’ ujarnya, sebagaimana dikutip harian New Straits Times. Selain bungkam tentang identitas si donatur, MACC tidak mau menyebutkan hasil pertemuan mereka. Karena itu, benar tidaknya klaim Najib masih menjadi misteri.

‘’Begitu menuntaskan penyelidikan ini, kami akan langsung menyerahkan hasilnya ke kantor wakil jaksa penuntut umum,’’ ungkap Azam. Setelah itu, wakil jaksa penuntut umumlah yang akan memutuskan tahapan investigasi berikutnya. Namun, dia berjanji menginformasikan perkembangan investigasi yang sedang berlangsung ini kepada publik.

Azam mengungkapkan bahwa MACC tidak bisa membeberkan temuan atau hasil penyelidikan yang sudah dilakukan terhadap kasus dugaan korupsi Najib itu. Namun, secara bertahap, lembaga tersebut akan mempublikasikan perkembangan investigasi. Saat ini, penyelidikan masih difokuskan pada dana yang diduga kuat ilegal tersebut. Juga, pada Najib dan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).    

Kemarin Azam menegaskan, seharusnya penyelidikan yang MACC lakukan di Timur Tengah bersifat rahasia. Karena itu, dia pun merasa heran ketika media menanyakan kebenaran rumor yang beredar di media sosial tersebut kepadanya. ‘’Kami akan mencari tahu bagaimana ini bisa terjadi,’’ ujarnya dalam jumpa pers di Kota Baru, Negara Bagian Kelantan.

Akhir pekan lalu, MACC mendatangi Najib di kantornya di Putrajaya untuk keperluan interogasi. ‘’Itu karena PM tidak hadir dalam sesi tanya jawab yang seharusnya berlangsung di Dewan Rakyat,’’ ungkap Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi. Sebelumnya, dia mengatakan bahwa dana yang mengendap di rekening pribadi Najib itu tidak berasal 1MDB, tapi dari donatur Timur Tengah tersebut.(hep/mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook