Melahirkan di Usia 10 Tahun

Internasional | Minggu, 08 April 2012 - 08:10 WIB

MANAURE (RP) - Miris nian kejadian di Kolombia ini. Seorang bocah 10 tahun menjadi salah satu ibu termuda di dunia setelah melahirkan bayi perempuan melalui operasi caesar.

Bocah yang di Indonesia setara dengan murid kelas empat sekolah dasar itu berasal dari suku pedalaman Wayuu yang berada di Semenanjung La Guajira di utara. Kehamilannya sudah cukup umur, yakni 39 pekan. Sebagian besar usia kehamilan adalah 38 pekan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat melahirkan itulah merupakan kali pertama dia mendatangi dokter selama masa mengandung. Dia dilaporkan tiba di rumah sakit dalam kondisi perndarahan hebat. Dia menangis dan menjerit kesakitan akibat kontraksi.

Tim dokter memutuskan untuk melakukan operasi yang sejatinya penuh risiko tersebut karena usia sang ibu yang masih sangat hijau. Sang ibu dan putrinya yang beratnya hanya 2,26 kilogram dilaporkan dalam kondisi sehat.

Meski sang ibu enggan menyusui anaknya, keduanya terlihat nyaman dengan unit ibu-anak di sebuah rumah sakit yang lokasinya dirahasiakan tersebut. Polisi Kolombia sebenarnya bisa memperkarakan ayah bayi tersebut karena melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur. Namun, konstitusi setempat juga menjamin hak otonomi Suku Wayuu. Hukum memberikan keleluasaan bagi Wayuu untuk menjaga warisan kebudayaannya sendiri. Salah satunya adalah melahirkan anak dalam usia yang sangat muda.

Masyarakat Wayuu tetap tutup mulut tentang identitas pria yang menanamkan benih terhadap belia itu. Sejumlah media lokal berspekulasi bahwa usianya sekitar 15 tahun. Sementara lainnya yakin ayahnya sekitar 30 tahun. Kasus tersebut menuai kritik langsung dari direktur rumah sakit di mana sang bocah melahirkan. “Kami sudah menemukan kasus yang sama dari anak-anak Wayuu,” terang Efrain Pacheco Casadiego kepada RCN La Radio.

“Bocah seumuran dia seharusnya bermain dengan boneka. Tapi mereka terpaksa merawat bayinya. Ini benar-benar mengejutkan,” ujarnya.

Namun Alejandro Samplayo, direktur organisasi urusan orang tua, Instituto Colombiano Bienestar Familiar mengatakan, budaya di Wayuu memang tidak melarang hal itu. “Karena kasusnya menimpa bocah Wayuu kami mencoba untuk menghormati hak-hak mereka. Mereka memiliki otonomi dan wilayah hukum sendiri,” tandasnya.

Kasus ibu termuda di dunia adalah Lina Media. Bocah asal Peru tersebut melahirkan selang dua minggu setelah ulang tahunnya yang kelima. Kasus tersebut terjadi pada 1933 dan menggemparkan media karena banyak pihak yang heran bocah sekecil itu sudah bisa melahirkan bayi.(dailymail/cak/ami)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook