UJI COBA BOM HIDROGEN

Panas... Jepang Kutuk Korea Utara

Internasional | Jumat, 08 Januari 2016 - 00:39 WIB

Panas... Jepang Kutuk Korea Utara

TOKYO (RIAUPOS.CO) - Uji coba bom hidrogen meskipun dalam bentuk ukuran mini langsung mendapat reaksi berbagai negara, terutama yang berdekatan dengan Korea Utara. Salah satunya Jepang. Negeri berjuluk matahari terbit itu mengutuk kegiatan Korea Utara melakukan uji coba.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menganggap tindakan itu adalah ancaman serius, selain tantangan kepada usaha mengontrol senjata nuklir. Abe juga menyarankan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meneliti hal itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Saya mengutuk tindakan ini. Kita sama sekali tidak bisa mentolerir dalam hal ini. Ini jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan tantangan berat terhadap usaha internasional untuk pengendalian senjata," katanya kepada wartawan.

Lanjutnya lagi, sebagai negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Jepang akan mengambil langkah tegas dengan menyelaraskan usaha dengan Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Cina, dan Rusia.

Walau pun Abe mengutuk tindakan itu, namun Korea Utara jalan terus. Korea Utara mengatakan akan terus memperkuat program nuklirnya untuk melindungi negara itu dari kebijakan permusuhan AS. Kenyataan seperti dilaporkan kantor berita Korea Utara menyebut, ia tidak akan menghentikan program nuklirnya.

Uji coba pukul 10 pagi waktu setempat itu, membuat bumi ini berguncang seperti gempa sebesar 5,1 SR. Karenanya Badan Ulasan Geologikal Amerika Serikat (USGS) mendeteksi gempa 5,1 magnitud di timur laut negara ini, sekitar 50 kilometer ke barat laut Kota Kilju.

Ini berdekatan dengan lokasi tes nuklir Punggye-ri, lokasi tiga tes nuklir sebelumnya yang pernah dilakukan negara komunis itu pada 2006, 2009 dan 2013.(ray)

Laporan: JPNN

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook