SEORANG PEMUDA IRIS LEHWE KORBAN

Inggris Turut Waspadai Serangan Teror

Internasional | Senin, 07 Desember 2015 - 00:04 WIB

LONDON (RIAUPOS.CO) - Serangan yang mengatasnamakan muslim Suriah kembali terjadi. Seorang pria melakukan serangan dengan pisau ke orang-orang yang berada di stasiun bawah tanah Leytonstone, Inggris, Sabtu malam (5/12/2015).

Salah seorang korban disayat pada bagian lehernya. Dia menderita luka serius meski tidak mengancam nyawa. Dua orang lainnya hanya terluka ringan. "Kami menanggapi kejadian ini sebagai insiden terorisme. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tapi waspada," ujar Komandan Komando Antiterorisme Richard Walton.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kejadian tersebut berlangsung pukul 19.00 waktu setempat. Saat itu pelaku yang diperkirakan berusia 29 tahun berteriak "Ini demi Syria, darah akan tumpah" sebelum mengiris leher salah seorang korban. Beberapa hari lalu, parlemen Inggris memang menyetujui untuk melakukan serangan udara terhadap Islamic State (IS) atau ISIS di Syria.

Pelaku membawa pisau kecil berukuran 3 inchi. Penumpang lain yang berada di lokasi langsung berlarian untuk menyelamatkan diri. Polisi yang dihubungi segera datang ke lokasi dan menyerang pelaku dengan alat kejut listrik beberapa kali. Pelaku lantas diborgol dan diamankan.

Saat penangkapan, salah seorang warga di lokasi berteriak "You ain't no muslim bro (kamu bukanlah seorang muslim)" dan terekam di dalam video amatir. Kalimat itu kini menjadi trending topic dan dipuji sebagai respons yang tepat terhadap perbuatan si pelaku.(afp/bbc/sha/c7/tia)

Laporan: JPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook