ARAGUAINA (RIAUPOS.CO) – Aksi kreatif para bandit narkoba di penjara Brazil terungkap secara tak sengaja ketika para sipir memergoki dan menangkap seekor
tikus yang digunakan oleh tahanan sebagai kurir untuk membawakan kokain dan narkoba lainnya ke dalam sel tahanan.
Rupanya, hewan itu sengaja dilatih untuk bergerak dari satu ruang tahanan ke sel lainnya. Kokain dan narkobanya sendiri, dibungkus serta diikat pada ekornya.
Aksi unik itu terbongkar oleh petugas di penjara Barra da Grota di Araguaina, utara Bazil, pekan lalu.Operasi yangkemudian dilancarkan menemukan dan menyita sedikitnya 30 bungkus ganja dan 20 bungkus kokain yang diyakini dibawa tikus itu untuk diserahkan kepada napi.
Pihak berwenang di penjara itu kini sedang membidik siapa di antara tahanan di sana yang memelihara kurir ‘’khusus’’ itu. Lebih mengherankan, ternyata hewan
pengerat itu bisa begitu jinak sehingga sesiapa pun dengan leluasa dapat mengusap kepalanya.
“Kami semula sudah gembira dan bangga dapat membongkar semua muslihat yang digunakan tahanan untuk menyelundupkan narkoba. Namun yang satu ini (tikus sebagai kurir) adalah cara paling baru yang digunakan mereka,” kata seorang sipir.
Petugas jaga Gean Carlos Gomes mengatakan, tahanan mengikatkan kawat halus di ekor tikus itu, yang kemudian menyeretnya ke tempat yang dituju. Setibanya di tempat tujuan, napi di sna tinggal mengambilnya,’’katanya.
Aksi sang kurir lincah itu tersingkap ketika petugas jaga melihatnya berkeliaran dengan dawai di dekat ujung ekornya.
“Mereka menangkapnya dan terkejut ketika menemukan narkoba dalam bungkusan kecil yang ditariknya. Ia begitu jinak dan kesenangan ketika kepalanya diusap,” kata Gomes. (daily mail/the telegraph/zar)