Putin Terbang Bersama Satwa Langka di Siberia

Internasional | Jumat, 07 September 2012 - 08:34 WIB

MOSKOW (RP)- Di luar kesibukannya sebagai pemimpin negara, Presiden Rusia Vladimir Putin menyukai aktivitas alam.

Pria 59 tahun itu beberapa kali dipotret melakukan kegiatan di alam bebas, seperti berburu, menunggang kuda, memancing dan mengendarai motor besar atau moge.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kali ini, aktivitas nonpolitik orang nomor satu di Rusia tersebut kembali menyedot perhatian media. Putin kembali memperlihatkan kecintaannya pada alam melalui olahraga ekstrem.

Suami Lyudmila Putina itu mengoperasikan hang-glider (terbang layang) bermotor pada Rabu lalu (5/9).  

Sambil terbang di atas langit Semenanjung Yamal, utara Siberia, Putin menggiring spesies burung bangau langka.

Spesies itu semula ditangkarkan dan dikembangbiakkan di Kushevat Ornithological Station di Yamal.

Untuk menyempurnakan aksinya, Putin pun mengenakan pakaian serbaputih, sama seperti warna bulu burung-burung khas Siberia tersebut.

Sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa alumnus Leningrad State University itu juga akan memakai paruh tiruan. Dengan demikian, burung-burung bangau yang digiringnya tidak akan panik dan menyangka sang presiden adalah bagian dari mereka.

Namun, Putin lantas mengurungkan rencananya untuk menggunakan paruh palsu. Kemarin (6/9) stasiun televisi pemerintah menyiarkan aksi spektakuler sang presiden.

Dengan bantuan pilot profesional yang mengendalikan wahana udara bermotor itu, Putin berusaha memastikan arah terbang burung-burung itu benar. Spesies burung langka tersebut harus terbang ke selatan. (hep/dwi/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook