Rusia dan China Kecam Serangan Israel

Internasional | Selasa, 07 Mei 2013 - 11:38 WIB

MOSCOW (RP) - Rusia dan China menyatakan perhatiannya atas serangan udara Israel atas Suriah. Dua negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB itu mengikuti langkah Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon yang mengutarakan keprihatinan mengenai serangan udara Israel hari Minggu terhadap sarana militer di luar ibukota Suriah.

"Kami menentang penggunaan kekuatan militer, dan menyeru agar Israel menghormati kedaulatan negara lain," kata sumber Kementerian luar negeri China, Senin (6/5).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Senada itu, pemerintah Rusia juga mengutarakan keprihatinan konflik di Suriah karena dapat menyebar menjadi konflik baru. Di tengah-tengah kecaman tersebut, AS sekutu dekat Israel, mengirimkan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry hari Senin ke Rusia, dimana dia akan membicarakan keadaan di Suriah dengan Presiden Vladimir Putin.

Suriah sendiri mengutuk serangan udara itu dan menggambarkan serangan itu bertujuan "untuk memberikan dukungan militer langsung kepada kelompok-kelompok teroris" yang berjuang menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan dalam surat yang dikirim kepada Dewan Keamanan PBB bahwa "agresi Israel" membunuh dan melukai beberapa orang dan "menyebabkan kerusakan yang luas."

Iran juga mengutuk serangan udara dan mendesak negara-negara di kawasan untuk berdiri melawan serangan zionis. Ini ketiga kalinya Israel melakukan serangan udara di Suriah tahun ini. Pada Januari lalu, Israel juga menyerang konvoi di Suriah yang dituduh menuju Hizbullah.

Presiden AS Barack Obama sendiri mengatakan Israel dibenarkan dalam melindungi diri dari pengiriman senjata canggih untuk pejuang muslim Hizbullah. (Esy/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook