Kematian Menanti Ariel Sharon

Internasional | Selasa, 07 Januari 2014 - 08:50 WIB

TEL AVIV (RIAUPOS.CO) - Kondisi kesehatan Ariel Sharon semakin buruk. Ahad (5/1), pihak rumah sakit mengatakan bahwa kondisi tokoh 85 tahun itu kritis.

Organ-organ vital politikus senior tersebut mulai lemah dan ajal bisa menjemput dia dalam hitungan hari.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Saya sudah pesimistis jika dibandingkan dengan sebelumnya. Fungsi organ-organ vital beliau (Ariel Sharon, Red), terutama ginjal, sama sekali tidak membaik,’’ terang Zeev Rotstein, Direktur Rumah Sakit Tel Hashomer, tempat Sharon menjalani perawatan medis intensif sejak Rabu lalu (1/1).

Selain kondisi fisik, menurut dia, kesehatan mental pria berjuluk ‘’Buldoser’’ itu juga kian mengkhawatirkan.

Sebenarnya, menurut Rostein, detak jantung Sharon membaik. Bahkan, kondisinya jauh lebih baik daripada setelah dia menjalani operasi ginjal pekan lalu. Kendati demikian, dia masih berada dalam masa kritis.

‘’Saya tidak bisa melihat masa depan, tapi tidak ada peluang lagi untuk beliau. Kematian bisa terjadi sewaktu-waktu,’’ ujarnya. Oleh karena itu, dia meminta keluarga Sharon tetap berada di sampingnya.

Jumat lalu (3/1) pihak rumah sakti mengumumkan bahwa kondisi Sharon sangat buruk. Tim dokter mengatakan, infeksi sudah menjalar ke tubuh politikus berpangkat jenderal itu. Bahkan, darah Sharon sudah terinfeksi. Akibatnya, tim medis tidak bisa melakukan cuci darah untuk memperingan kinerja ginjalnya yang lemah.

Sebelum dibawa ke rumah sakit yang tidak jauh dari Kota Tel Aviv itu, Sharon menjalani perawatan medis di rumah selama sekitar delapan tahun.(hep/c4/tia/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook