PEMERINTAH Kerajaan Arab Saudi kembali memperluas Masjidil Haram. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah haji yang datang ke negara tersebut. Untuk mewujudkan proyek ini, diperkirakan 1.800 gedung, termasuk 400 hotel dan penginapan akan dirubuhkan.
Dikutip dari Radio Iran, IRIB, Mehr News (5/11) melaporkan, lebih dari tiga juta umat Muslim dari 107 negara dunia setiap tahunnya melaksanakan haji dan menyusul peningkatan jumlah hujjaj, muncul berbagai masalah termasuk membludaknya konsentrasi hujjaj pada pelaksanaan tawaf dan di sekitar Kakbah. Oleh karena itu, Kementerian Urusan Haji Arab Saudi merencanakan perluasan Masjidul Haram.
Berdasarkan laporan yang diterima, program perluasan di bagian utara Masjidul Haram tersebut akan dimulai pertengahan bulan Muharram dan akan mencakup enam wilayah di bagian utama Masjidul Haram.
Wakil Walikota Mekkah dan pengawas proyek perluasan bagian utara Masjidil Haram mengkonfirmasikan alokasi dana sebesar 30 milyar riyal Saudi untuk membayar ganti rugi kepada para pemilik tanah yang termasuk dalam proyek tersebut.
Dikatakannya, perusakan gedung dan hotel-hotel tersebut akan dimulai setelah musim haji. Proyek tersebut juga diintegrasikan dengan pembangunan dua stasiun kereta yang pertama di bagian selatan dan kedua di depan rumah sakiat al-Wiladah al-Qadim.(IRIB/fuz/jpnn)