AWALNYA TAK SENGAJA, LALU KETERUSAN

Guru Ini 40 Tahun Tidak Ganti Baju Saat Foto Tahunan

Internasional | Sabtu, 06 Juli 2013 - 17:46 WIB

Guru Ini 40 Tahun Tidak Ganti Baju Saat Foto Tahunan
Gaya baju Dale Irby dari foto pertama sampai yang terbaru. FOTO: NY Daily News

Kebanyakan orang seketika malu tatkala mengetahui dirinya memakai baju yang sama dua kali dalam foto. Tapi, Dale Irby tidak. Guru di Texas itu tak malu memakai baju yang sama dalam foto buku tahunan. Tidak hanya satu-dua kali, tapi 40 kali.

------------------------

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

MURID-murid Sekolah Dasar Prestonwood, Dallas, Texas, gampang banget niteni Dale Irby, guru olahraga mereka, dalam buku tahunan sekolah. Para murid lulusan 1973-2012 pasti langsung menuding sosok ini: pria berkacamata besar memakai sweter vest (rompi) warna cokelat kopi, kemeja putih bercorak dengan kerah besar.

Irby, pria berumur 63 tahun, tersebut, sejatinya, tak pernah bermaksud untuk mengenakan "seragam" selama empat dekade masa karirnya. Awalnya adalah sebuah ketidaksengajaan. Saat pertama kali berfoto untuk buku tahunan pada 1973, Irby mengambil baju secara asal. Eh, baju itu ternyata tak sengaja dipakainya lagi dalam buku tahunan edisi 1974. Saat itulah Irby baru sadar bahwa "bajunya tak pernah ganti" selama dua tahun. "Rasanya sedikit memalukan," ungkap Irby kepada ABCNews.com.

Tapi, Irby belum kapok. Pada 1975, baju itu kembali dipakai. Kali ini sengaja. Sebab, Cathy, istri Irby, menantangnya. "Ayo, pakai lagi baju itu untuk lucu-lucuan," terangnya sambil menirukan ucapan sang istri. Tantangan tersebut pun langsung dia lahap.

Maka, jadilah baju itu "seragam" Irby dalam buku tahunan. Bukan tiga-empat kali, tapi 40 kali, sejak 1973 hingga dia pensiun pada Oktober 2012. Anehnya, baju tersebut masih muat dipakai. "Memang sudah tidak stylish lagi. Rasanya juga sudah lebih ketat. Tapi, saya masih tetap bisa memakai dan mengancingkannya," ujarnya.

Bertahun-tahun, baju yang sama itu memang selalu dibuat bahan lelucon oleh anggota keluarganya, yakni Cathy dan dua anak mereka, Matthew dan Sara. Tapi, Irby tetap kukuh. Setiap kali ada sesi pemotretan buku tahunan, baju bersejarah tersebut dibawa. Beberapa menit sebelum foto, baju itu dipakai, lantas langsung dilepas setelah dijepret. "Soalnya, baju ini sudah sangat tua. Dicuci pun langsung rontok," paparnya.

The Dallas Morning News, koran lokal di Dallas, menurunkan edisi khusus soal pensiun Irby. Harian itu memajang seluruh potret dirinya sejak 1973. Di dalam koran, baju "antik" tersebut disebut sebagai "gema terakhir busana era disko".

Meski Irby pensiun, karir baju bersejarah itu tak langsung tamat. Sara, anak Irby yang jadi guru TK, meminjam baju tersebut. "Katanya, mau dia pakai untuk potret buku tahunan. Ya, saya perbolehkan," ujar Irby. Istri Irby sejatinya melarang. "Tapi, ya, baju itu akhirnya sudah dipotret 41 kali," tambahnya.

Sara pula yang menjadikan baju itu sebagai memorabilia spesial saat pesta perpisahan Irby. Sara membuat pin bergambar evolusi wajah Irby dalam buku tahunan selama 40 tahun mengajar. Satu-satunya yang tidak berevolusi adalah si baju.

Sara juga membikin papan bergambar potret Irby ketika memakai baju kenangan tersebut. Bagian kepala papan seukuran tubuh Irby itu dipotong. Para undangan pesta bisa menjulurkan kepala pada bagian leher papan tersebut. Dengan papan itu, seluruh undangan seolah-olah bisa menjadi Irby dengan baju yang sama persis saat dia menjadi guru muda pada 1973. Ya, Irby memang boleh pensiun sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tapi, keunikannya akan tetap lestari dalam kenangan para murid dan kolega. (c16/dos/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook