Gaza Membara, Netanyahu Kirim Armada Israel ke Perbatasan Palestina

Internasional | Senin, 06 Mei 2019 - 14:35 WIB

Gaza Membara, Netanyahu Kirim Armada Israel ke Perbatasan Palestina
Israel menghujani 260 titik di jalur Gaza. Bentrok dengan Hamas ini menghancurkan sejumlah gedung dan kendaraan.(jpnn.com)

GAZA (RIAUPOS.CO) - Sekali lagi, Gaza membara. Israel Defense Force (IDF), sebutan militer Israel, kembali terlibat bentrok senjata dengan Hamas. Hingga kemarin, Ahad (5/5) pertempuran yang meletup sejak Jumat (3/5) itu masih berlanjut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tidak kurang dari 600 roket Israel menghantam sedikitnya 260 titik di Jalur Gaza. Bangunan-bangunan hancur. Mobil-mobil hangus. Nyawa sembilan orang melayang.

Berdalih membela diri, Israel tidak mau menyerah. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu malah memerintah pasukannya lebih intensif menyerang.

Dalam sidang kabinet rutin kemarin, dia mengatakan bahwa seluruh armada pendukung IDF akan dikerahkan ke perbatasan Israel-Palestina. Tank-tank dan artileri bakal meluncur bersama infanteri Israel untuk mendukung pasukan yang sudah lebih dulu siaga di perbatasan.

"Saya perintahkan militer melanjutkan serangan udara dan artileri. Hamas bertanggung jawab atas serangan ke Israel dan mereka harus membayar penuh," ucap Netanyahu seperti dikutip Agence France-Presse.

Di mata Israel, Hamas adalah teroris. Kelompok-kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Hamas adalah ekstremis. Karena itu, tidak ada yang salah dengan aksi militer besar-besaran untuk memberantas teroris dan ekstremis.

Kemarin Turki melaporkan bahwa kantor perwakilan Anadolu Agency di Gaza juga menjadi sasaran roket Israel. Presiden Recep Tayyip Erdogan pun berang.

Kami mengutuk serangan itu. Turki tidak akan berhenti melaporkan kekejian Israel di Gaza dan wilayah Palestina lainnya," tegas Erdogan.

Sementara itu, Utusan PBB untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov mengecam pertempuran terbaru di Gaza. Dia meminta dua kubu menahan diri. (bil/c10/hep)

Sumber: JPNN.com

Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook