TAIPEI (RIAUPOS.CO) – Diva pop Madonna memicu kontroversial, terkait identitas Taiwan ketika ia membalut tubuhnya menggunakan bendera negeri pulau itu. Aksinya menuai pujian di Taiwan, namun panen kecaman terutama dari netizen Cina.
Surat kabar Taiwan Apple Daily dan Liberty Times menampilkan gambar Madonna dengan bendera di bahunya sewaktu menyanyikan lagu ‘encore’ ketika konser bertajuk ‘’Rebel Heart Tour’’ di Taipei, kemarin.
Tindakan penyanyi itu disambut dengan penuh semangat oleh pengguna Internet Taiwan yang melihatnya sebagai mendukung usaha mereka untuk melindungi kedaulatan pulau itu dari Beijing.
“Madonna mendukung Taiwan, Taiwan juga menyukai Madonna,” kata seorang pengguna di laman Apple Daily.
Namun, reaksi di situs medsos Weibo Cina malah sebaliknya.
“Adakah Taiwan sebuah negara?’’ Kelakarnya. ‘’Itu hanya sebuah daerah,” kata seorang pengguna Weibo.
Netizen lainnya menulis: “Madonna hanya memegang bendera itu, dan kamu pikir kamu akan dikenali Perserikatan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB)?’’ guyonnya.
Madonna dijadwalkan melanjutkan tur shownya di Hong Kong dan Macau, tetapi tidak di Daratan Cina.
Taiwan memerintah secara bebas sejak berpisah dengan Cina pada 1949 menyusul perang saudara, namun Beijing masih menganggapnya sebagian dari wilayahnya yang menunggu waktu untuk kembali bersatu. Taiwan kini cuma diakui oleh 22 negara berikutansedangkan Beijing semakin berpengaruh di seluruh dunia.
Kendati begitu, tidak ada tanggapan lanjutan dari manajemen atau wakil Madonna terkait konser itu.
Tahun lalu, penyanyi populaer Katy Perry memancing kehebohan di Taiwan dan Cina katika muncul pada pentas di Taipei membawa bendera negara itu sambil mengenakan gaun emas dihiasi bunga matahari - simbol protes mahasiswa anti-Cina di Taiwan pada 2014.
Beberapa selebriti dunia hiburan Taiwan juga mengundang kontroversi ketika mengibarkan bendera Taiwan di luar negara.(apple daily/liberty times/zar)