TAIPEI (RIAUPOS.CO) – Tiga orang, termasuk seorang bayi perempuan terkorban dalam reruntuhan bangunan akibat gempa bumi di Tainan, selatan Taiwan, pagi tadi. Gempa bumi 6.4 pada skala Richter itu menyebabkan sebuah apartemen 17 lantai runtuh dan lebih 100 orang dilaporkan masih terperangkap, lapor televisi setempat.
Petugas dari Tim SAR Nasional mengatakan, regu penyelamat menggunakan tangga hidrolik dan kren untuk menyisir sisa reruntuhan dan menarik keluar lebih 120 orang, dengan sekurang-kurangnya 26 orang dibawa ke rumah sakit.
Regu penyelamat juga mengerahkan anjing pelacak dan perlengkapan akustik untuk mendeteksi kemungkinan korban masih terperangkap di bawah puing bangunan yang runtuh. Petugas juga sibuk memadamkan dan melokalisir kobaran api yang muncul dan menimbulkan kebakaran pasca-gempa.
Terkait gempa ini, perusahaan kereta api cepat Taiwan High Speed Rail Corp seperti dikutip di laman Reuters berkata, operasional kereta api cepat untuk sementara dihentikan , terutama untuk jalur ke selatan, sambil menunggu tim yang dikerahkan bekerja mendeteksi di semua lokasi untuk memastikan tidak ada gangguan pada jalur kereta cepat tersebut.(zar)