HONGKONG (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Cina mencoba mengubah keadaan di Hongkong dengan memecat Direktur Kantor Penghubung Cina di Hongkong. Sosok terbaru mereka, Lui Huining bakal mendapatkan tugas untuk mengatasi situasi di daerah administrasi khusus tersebut. 

"Wang Zhimin telah dibebastugaskan dari posisinya sebagai kepala Kantor Penghubung. Posisi tersebut akan diisi Luo Huining." begitu pernyataan dari stasiun televisi pemerintah CCTV. Keputusan pergantian itu tak disertai oleh penjelasan. Namun, pakar menduga bahwa Wang didepak karena gagal mengatasi krisis politik di Hongkong yang berjalan selama enam bulan terakhir. Wang yang harusnya memegang kekuasaan tertinggi di Hongkong malah sering jadi bulan-bulanan. Kantor Penghubung juga sering dilempari telur dan dicoret oleh demonstran.

"Pemecatan Wang sudah lama diprediksi. Dia terlihat terlalu dekat dengan elit politik dan pebisnis pro Beijing tanpa mendekati rakyat jelata," ujar Sonny Lo, pakar politik Hongkong, kepada The Star. Pengganti Wang, Luo merupakan politikus senior Tiongkok yang setia terhadap rezim Xi Jinping. Di usia 62 tahun, Luo seharusnya sudah pensiun dari jabatan pemerintah. November lalu, dia dicopot dari posisi Sekjen Komite Provinsi Shanci Partai Komunis Cina. 

Namun, Luo punya segudang pengalaman. Salah satunya sebagai gubernur Provinsi Qinghai. Kemudian, dia dipindah ke Shanxi dengan misi membersihkan praktik penyuapan. Di wilayah kaya batu bara tersebut, kala itu, korupsi sudah seperti kanker.  "Satu pekan sebelum penunjukkan Direktur Kantor Penghubung di Hongkong, Luo juga diangkat sebagai wakil kepala Komite Urusan Ekonomi dan Keuangan di parlemen Cina. 

"Saya yakin kepala kantor penghubung yang baru akan membantu hubungan antara Daratan Utama dengan Hongkong," ujar Chief Executive Hongkong Carrie Lam seperti yang dilansir Agence France-Presse.(bil/sof/jpg)