POLITIK MALAYSIA

Posisi Perdana Menteri Rentan, UMNO Tarik Dukungan, Menteri ESDM Mundur

Internasional | Kamis, 05 Agustus 2021 - 05:02 WIB

Posisi Perdana Menteri Rentan, UMNO Tarik Dukungan, Menteri ESDM Mundur
Perdana Menteri Malaysia, Mahyiddin Yassin. (REUTERS/STRAIT TIMES)

KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) - Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Malaysia, Datuk Seri Shamsul Anuar Nasarah mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (3/8/2021). 

Politis UMNO ini memutuskan mundur setelah partainya menarik dukungan kepada pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.


“Dengan mempertimbangkan berbagai keputusan dan pendirian partai, sebagai anggota UMNO yang taat dan setia kepada partai, saya dengan ini mengundurkan diri sebagai anggota Kabinet Menteri Pemerintah Federal," ujarnya seperti dikutip dari Malay Mail.

Nasarah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan jajaran di Kementerian ESDM. 

"Setelah ini saya akan berfokus pada tugas saya sebagai anggota DPR dan membantu memperkuat partai dalam menghadapi situasi politik yang semakin menantang,” katanya dalam pernyataan itu.

Pada Selasa, Presiden United Malays National Organisation atau UMNO, Ahmad Zahid Hamidi, mengklaim telah mengumpulkan pernyataan resmi dari sejumlah anggota parlemen yang menarik dukungan untuk Muhyiddin Yassin. Dengan demikian, Pedana Menteri Muhyiddin Yassin telah kehilangan mayoritas suara di parlemen.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. Dikutip dari Channel News Asia, dia mengatakan memimpin mayoritas parlemen. Yassin juga menambahkan telah menerima deklarasi undang-undang dari anggota parlemen yang menjanjikan dukungan mereka.

Dalam pidato yang disiarkan televisi hari Rabu (4/8/2021), dia mengatakan akan membuktikan dukungan parlemen bulan depan.

"Saya sadar posisi saya sebagai perdana menteri selalu dipertanyakan. Oleh karena itu, saya telah memberi tahu raja bahwa saya akan membuktikan legitimasi saya sebagai perdana menteri di parlemen. Mosi kepercayaan akan diajukan ketika parlemen bersidang pada September," kata Muhyiddin Yassin.

Sumber: Malay Mail/News Asia/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook