ISTANBUL (RIAUPOS.CO) - Pemilu Wali Kota Instanbul yang berlangsung di Turki beberapa waktu lalu menghasilkan kekalahan bagi partai yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan, AKP. Kondisi ini tidak diterima oleh AKP sehingga rakyat pun dibuat bingung karena mendapatkan dua wali kota.
Ekrem Imamoglu, kandidat Istanbul CHP, sudah memajang identitas sebagai wali kota terpilih dalam biografi akun Twitter-nya. Namun, pada waktu yang sama, AKP memasang poster terima kasih atas kemenangan kandidatnya, Binali Yildirim, dalam pilkada.
’’’Orang-orang yang bertingkah seperti anak yang merasa mainannya direbut seharusnya tak melukai reputasi negeri ini,’’ ujar Imamoglu menurut Al Jazeera. Dia merasa partai penguasa hanya mengada-ada. Dia menegaskan bahwa High Electoral Board (YSK) sudah mengumumkan hasil yang sebenarnya. Pria 49 tahun itu unggul 25 ribu suara atas Yildirim.
Namun, tak lama setelah itu AKP menggugat hasil tersebut. Mereka meminta agar suara dihitung kembali. ’’Beberapa hari lalu partai penguasa bilang bahwa Turki punya sistem penghitungan paling dipercaya. Sekarang terkesan mereka mencari alasan atas kegagalan mereka,’’ ungkapnya kepada BBC.
Imamoglu menyebutkan bahwa AKP dan pemerintah sudah berkali-kali dituduh curang dalam pemilu. Pada 2014, pemerintah menolak hak menggugat dari oposisi terkait hasil pilkada Ankara. Tiga tahun kemudian pemerintah meloloskan referendum untuk mengesahkan balot yang belum terstempel. Wakil Ketua AKP Ali Ihsan Yavuz mengatakan bahwa partainya sudah sesuai prosedur.(bil/c4/dos)
Sumber:JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga