Marinir Lucuti Senjata 700 Polisi

Internasional | Kamis, 04 Oktober 2018 - 16:14 WIB

Marinir Lucuti Senjata 700 Polisi
LUCUTI SENJATA: Marinir Meksiko menyita senjata seluruh anggota kepolisian Acapulco, Senin (1/10/2018).

BAGIKAN



BACA JUGA


ACAPULCO (RIAUPOS.CO) - Evodio Velazquez Aguirre kehabisan waktu. Sampai Senin (1/10), sebenarnya dia punya waktu 72 jam untuk menjelaskan kejanggalan di kota yang sampai pekan lalu masih dipimpinnya, Acapulco.

Namun, sampai sekarang misteri 342 senjata api yang lenyap dari inventaris kepolisian belum terjawab. Juga, absennya 202 polisi lalu lintas dari tugas mereka selama berbulan-bulan.

‘’Evodio Velazquez Aguirre harus bertanggung jawab,’’ kata Roberto Alvarez, juru bicara Negara Bagian Guerrero, kepada BBC Senin lalu.

Pekan lalu gabungan Marinir dan militer Meksiko melucuti senjata sekitar 700 polisi Acapulco. Polisi-polisi itu lantas menjalani interogasi terkait narkoba di negara tersebut.

Sebagian besar personel Kepolisian Acapulco memang lolos tes. Namun, fakta lain terungkap. Hanya 674 di antara total 1.309 polisi di kota tersebut yang bersertifikat.

Ironisnya, Kepala Polisi Acapulco Max Lorenzo Sedano pun tidak memiliki sertifikat. Padahal, pekan lalu Aguirre menegaskan bahwa 85 persen polisi yang dipekerjakan di kotanya bersertifikat. Dia pula yang menobatkan Sedano sebagai kepala polisi. (bil/c14/hep/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook