GAZA (RP)- Pesawat tempur Israel kembali melancarkan serangan udara ke wilayah Jalur Gaza. Serangan yang dilancarkan pada Jumat dini hari waktu setempat itu melukai dua warga Palestina.
Menurut juru bicara dinas emergensi Gaza seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/2), seorang anak perempuan berumur 3,5 tahun mengalami luka-luka serius dalam serangan Israel itu. Serangan udara itu dilancarkan ke sebuah rumah di Kota Beit Lahiya, Jalur Gaza. Seorang pria juga terluka dalam insiden itu.
Jet-jet tempur Israel juga membombardir wilayah Jalur Gaza tengah dan selatan. Target serangan: terowongan dan lapangan-lapangan. Sebuah rumah di Jablais, Jalur Gaza utara juga tak luput dari serangan udara Israel. Namun belum ada laporan mengenai jatuhnya korban dalam serangan-serangan itu.
Militer Israel mengkonfirmasi soal serangan udara tersebut. Disebutkan bahwa serangan itu menargetkan dua tempat penyimpanan senjata di Jalur Gaza utara, tiga terowongan di Jalur Gaza selatan dan sebuah fasilitas pembuatan senjata di Jalur Gaza tengah.
‘’Tempat-tempat itu ditargetkan sebagai respons atas serangan roket ke komunitas di Israel Selatan,’’ demikian statemen militer Israel.
Serangan udara Israel ini terjadi hanya beberapa jam setelah Sekjen PBB Ban Ki-moon berkunjung ke Gaza pada Kamis, (2/3). Kunjungan itu merupakan bagian dari lawatan Ban ke Israel dan Palestina, yang dimaksudkan untuk meyakinkan kedua belah pihak agar kembali melanjutkan pembicaraan damai.
Sebelumnya pada Rabu (1/2) malam waktu setempat, delapan roket ditembakkan ke wilayah Israel selatan dari Gaza. Roket-roket tersebut jatuh ke lapangan terbuka. Tak ada kerusakan maupun korban dalam serangan roket itu.(ita/int/izl)