Sebagian Amerika Membeku

Internasional | Sabtu, 04 Januari 2014 - 07:37 WIB

Sebagian Amerika Membeku
BAJAK SALJU: Truk pembajak salju sedang beroperasi di Shirley Street, Winthrop, Massachusetts, AS, Jumat (3/1/2014). Badai salju yang melanda Amerika Serikat sejak Kamis siang juga menyebabkan ribuan penerbangan dibatalkan di negara Adi Daya tersebut. Foto: Darren McCollester/Getty Images/AFP

NEW YORK (RIAUPOS.CO) - Salju, angin ribut, hingga sungai-sungai yang membeku melanda wilayah timur laut Amerika Serikat setelah badai musim dingin mengakibatkan cuaca ekstrem di sejumlah kota besar.

Ribuan penerbangan dibatalkan. Gubernur New York dan New Jersey menyatakan kondisi darurat. Mereka meminta warga tetap tinggal di dalam rumah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Suhu udara di New York diperkirakan anjlok sampai minus 13 derajat Celsius Jumat malam (3/1). FlightAware menyebutkan, sekitar 2.200 penerbangan keluar dan masuk Amerika Serikat telah dibatalkan sejauh ini.

Badan meteorologi merilis peringatan bahaya badai musim dingin dan seruan untuk tetap tinggal di dalam rumah kepada warga di sejumlah wilayah. Mulai Chicago sampai New York, New England, dan bahkan ibu kota AS, Washington DC.

Di New York, salju tebal turun sepanjang Kamis malam (2/1) waktu setempat. Itu menjadi tantangan bagi Wali Kota Bill de Blasio yang baru dilantik sehari sebelumnya.

”Kami siap menghadapinya. Kota ini punya cara ampuh untuk mengatasi badai,” katanya, kemudian menyeru agar warga menggunakan transportasi publik jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah.(cak/c11/dos/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook