ATHENA (RIAUPOS.CO) – Korban jiwa terus berjatuhan menyusul meningkatnya gelombang pengungsi dari wilayah sengketa di Suriah yang berusaha menggapai daratan
Eropa melalui jalur laut.
Kemarin, empat lagi pengungsi tewas tenggelam sementara enam lainnya hilang di lepas pantai Pulau Farmakonisi, Yunani, menyusul tenggelamnya perahu yang mereka tumpangi.
Petugas penjaga pantai Yunani mengatakan, mereka berhasil menyelamatkan empat penumpang kapal naas tersebut.
Sejumlah kantor berita Barat memberitakan, kapal tersebut bertolakdaripantai di Turki.Sehari sebelumnya, 13 orang pengungsi tewas tenggelam, termasuk enam bayi, yang karam bersama perahu yang mereka tumpangi. Mereka terperangkap di kabin kapal yang karam di pesisir pantai Pulau Samos, juga di Yunani.
Kematian akibat tenggelam sudah dialami ribuan pendatang yang menyeberang laut dari Turki untuk ke pulau di timur Yunani guna mencari kehidupan baru di Eropa, yang mulai marak sejak beberapa pekan lalu. Terlebih cuaca di kawasan tersebut belakangan memburuk.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa Bangsa mengatakan, lebih 218.000 migran dan pengungsi menyeberang Laut Mediterrania untuk mencapai tanah Eropa sepanjang bulan lalu.
Angka ini merupakan yang tertinggi dalam masa sebulan dan paling banyak dibandingkan yang terjadi sepanjang tahun lalu. Tercatat sudah lebih 744.000 orang pengungsi menempuh jalur ganas di Laut Mediterania tahun ini, di mana hampir keseluruhan mereka berasal dari 10 negara di kawasan sekitar Timur Tengah yang kawasannya bergolak.(zar)