90 Nyawa Melayang Akibat Badai Sandy di AS

Internasional | Sabtu, 03 November 2012 - 08:30 WIB

NEW YORK (RP) - Jumlah korban jiwa akibat topan Sandy di Amerika Serikat terus bertambah.

Dua lagi jasad korban ditemukan di Staten Island, New York pada Kamis (1/11) waktu setempat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dengan begitu, sejauh ini sudah 90 orang yang tewas dalam bencana alam dahsyat tersebut.

Dari jumlah 90 orang tewas tersebut, 38 orang di antaranya berada di New York City. Dua korban yang baru ditemukan adalah dua anak laki-laki yang ditemukan di rawa-rawa pada Kamis (1/11) waktu setempat. Demikian seperti diberitakan BBC, Jumat (2/11).

Jumlah korban tewas masih akan terus meningkat, mengingat beberapa orang hingga kini belum ditemukan. Operasi pencarian korban pun terus dilakukan.

Saat ini, para petugas penyelamat tengah melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah, khususnya di daerah Staten Island. Topan dahsyat Sandy telah menimbulkan kerusakan cukup parah di wilayah pantai timur AS.

Bahkan menurut firma Eqecat, kerugian ekonomi yang dialami AS akibat topan mematikan ini diperkirakan mencapai US$ 50 miliar. Hal ini menjadikan Topan Sandi sebagai topan paling buruk kedua dalam sejarah AS, setelah Badai Katrina.

Sebelumnya topan dahsyat itu juga telah menewaskan setidaknya 66 orang di Karibia, yang sebagian besar korban berada di Kuba dan Haiti.

Banyak korban ditemukan tewas dalam reruntuhan bangunan yang ambruk diterjang badai. Badai juga merusak ratusan rumah dan menyebabkan lahan-lahan pertanian terendam banjir.(jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook