Cuaca Dingin Ekstrem di Eropa

Internasional | Jumat, 03 Februari 2012 - 06:03 WIB

KIEV (RP)- Korban jiwa akibat cuaca dingin ekstrem di Eropa terus bertambah. Sejauh ini jumlah korban tewas telah menembus angka 110 orang. Puluhan ribu orang harus pindah ke tempat-tempat penampungan untuk menghindari udara dingin yang menusuk tulang.

Seperti diberitakan AFP, Kamis (2/2), di beberapa tempat di Prancis hingga Ukraina saat ini berjuang untuk mengatasi suhu udara yang mencapai rekor terendah. Sembilan orang tewas di wilayah selatan Polandia saat suhu udara mencapai titik minus 32 derajat Celcius.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut kepolisian Polandia, total korban tewas mencapai 29 orang sejak minggu lalu di negara tersebut. Di Ukraina, puluhan ribu orang, sebagian besar para gelandangan, berpindah menuju tempat penampungan guna menghindari cuaca dingin. Kementerian Bencana Ukraina mengatakan 63 orang tewas akibat cuaca ekstrem ini.

30 orang lainya tewas dan tersebar di seluruh daratan Eropa. Jaringan peringatan cuaca kawasan Eropa, Meteoalarm telah mengeluarkan peringatan kondisi sangat berbahaya bagi sejumlah wilayah Eropa Timur.

Di Moskow, Rusia, suhu udara siang hari bahkan mencapai minus 22 derajat Celcius. Di Bulgaria, suhu udara yang mencapai minus 30 derajat Celcius telah menewaskan 8 orang. Sedangkan di Rumania, sedikitnya 14 orang tewas akibat perubahan cuaca dingin yang tiba-tiba.(fiq/int/izl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook