BEIJING (RP) - China berhasil menguji pesawat tempur siluman keduanya pada akhir Oktober lalu. Pesawat tempur canggih ini merupakan versi upgrade dari J-20, generasi pesawat siluman pertama China yang diuji coba pada awal 2011 lalu.

Keberhasilan ini menjadikan negeri Tirai Bambu itu sebagai negara kedua setelah AS yang berhasil mengembangkan dua pesawat tempur yang memiliki kemampuan siluman. Pesawat J-31 fighter, atau Elang Falcon dalam bahasa China, melakukan penerbangan pertamanya pada pukul 10:32 waktu Beijing, didampingi jet tempur 11BS.

Pesawat canggih tersebut dikembangkan dan dibuat oleh Shenyang Aircraft Corp. Pesawat siluman tersebut terbah perdana dari landas pacu lepas landas dari Shenyang Aircraft Corpdi Provinsi Liaoning.

Menurut Huffingtonpost, J-20 dan J-31 akan saling melengkapi masa depan China sebagai salah satu negara besar di dunia. Pesawat ini diharapkan bakal melengkapi keberadaan kapal induk China. Pasalnya, kapal induk China membutuhkan pesawat carrier canggih yang dirancang khusus untuk operasi di laut.

Sebelumnya, keberhasilan China membuat pesawat tempur jenis siluman yang memiliki kemiripan mencolok dengan jet siluman Amerika, dituding menyalin teknologi siluman dari pesawat buatan AS F-117 yang jatuh di Serbia pada tahun 1999. Sudah lama dicurigai, China memeroleh teknologi penerbangan dari negara-negara tertentu dengan mencuri disain teknologi penerbangan, termasuk mencuri teknologi dari Amerika Serikat atau Rusia.

Apalagi, China mampu membangun pesawat dan memulai uji coba dalam waktu cepat. Padahal pejabat China awalnya mengatakan bahwa jet baru mereka baru akan akan muncul pada awal 2017. (Esy/jpnn)