SOCHI (RIAUPOS.CO) - Pembalap Tim Mercedes Lewis Hamilton memberikan pembelaan terkait isu team order yang dilakukan bersama Valtteri Bottas di Formula One (F1) GP Rusia 2018. Pembalap berpaspor Inggris itu membantah ia dan rekannya telah melakukan team order pada balapan seri ke-16 tersebut.
Hamilton menegaskan dirinya tidak pernah meminta Bottas untuk menyerahkan kemenangan kepadanya setelah memimpin balapan di Sirkuit Sochi. The Boss –julukan Hamilton- menyatakan bahwa menyalip rekan satu timnya dengan cara seperti itu dianggap tidak baik.
“Mereka mengatakan kepada saya di radio bahwa Valtteri akan membiarkan saya pergi, tapi itu bukan yang saya inginkan. Saya mengatakan ‘katakan saja padanya untuk mempercepat’ karena saya memiliki Sebastian di belakang saya dan itu cukup dekat,” ungkap Hamilton, mengutip dari Planet F1, Senin (1/10).
Tetapi pada kenyataanya, isu adanya team order terus bermunculan ketika melihat situasi pada balapan. Hamilton melaju di tempat pertama setelah Bottas seakan memberi jalan kepada rekannya itu untuk berada di depan.
“Melewati dia tidak terasa baik. Saya tidak tahu apa yang direncanakannya. Tetapi saya tahu bahwa tim menginginkan semua berakhir seperti ini. Jika mereka melakukan panggilan itu, maka mereka menegaskan pada saya bahwa mereka ingin balapan berakhir seperti itu,” tambahnya.
Hamilton pun pada akhirnya sukses meraih kemenangan diikuti Bottas di posisi kedua. Kemenangan itu mengantarkan Hamilton semakin kukuh di puncak klasemen. Bahkan peluangnya untuk meraih gelar juara dunia pada musim ini sangat terbuka lebar.(eca)