WASHINGTON (RP) - Badan Pengawas Pangan dan Obat-Obatan Amerika (FDA) menyetujui kebijakan legalitas pil kontrasepsi darurat bagi anak gadis berusia 15 tahun ke atas tanpa resep dokter.
Dengan munculnya kebijakan tersebut, kini Pil Kontrasepsi Darurat Plan B One-Step yang juga dikenal sebagai "Morning after Pill" dapat dibeli bebas tanpa resep dokter di Amerika bagi perempuan berusia 15 tahun ke atas.
"Pil Plan B One Step disediakan bagi siapa saja yang dapat menunjukkan bukti usianya," ujar sumber FDA seperti dilansir washingtonpost (1/5).
Kebijakan ini didasari penelitian yang menunjukkan wanita berusia 15 tahun ke atas dapat memahami bagaimana Plan B bekerja dan cara menggunakannya dengan wajar.
Namun, organisasi Pusat Hak Reproduktif mengatakan mereka akan terus berjuang untuk membuat Plan B tersedia bagi semua perempuan yang masuk usia produktif.
Sebelumnya, hakim di New York membatalkan peraturan pemerintahan Obama yang mengharuskan perempuan di bawah usia 17 tahun memperoleh resep dokter untuk Plan B. Hakim menyebut aturan tersebut bermotif politik dan tidak dapat dibenarkan secara ilmiah.
Regulasi ini membuat wanita di AS bisa menemui pil Plan B dijual di rak-rak toko obat di samping kondom, spermisida atau produk kesehatan wanita lainnya. Cukup dengan membuktikan bahwa mereka berusia 15 tahun atau lebih tua pada kasir.
Sementara itu, Departemen Kehakiman AS tetap bungkam mengenai apakah berencana untuk mengajukan banding atas keputusan hakim Korman, begitupun pihak Gedung Putih.
"Menurunkan batas usia mungkin mengurangi penundaan kehamilan atas beberapa wanita muda. Tapi itu tidak mampu menjawab masalah jika mereka tiba di toko obat tanpa identitas," kata Nancy Northup, presiden the Center for Reproductive Rights.
FDA sendiri menyatakan, B One-Step akan dikemas dengan kode produk yang meminta kasir memverifikasi usia pelanggan. Siapa pun yang tidak dapat memberikan bukti seperti lisensi, akte kelahiran, lisensi mengemudi atau paspor tidak akan diizinkan untuk mendapatkannya. Di kebanyakan negara, surat izin mengemudi, bentuk paling umum dari identifikasi, dikeluarkan pada usia 16 tahun.
Di sisi lain, pihak konservatif tetap menentang setiap upaya untuk melonggarkan pembatasan penjualan pil kontrasepsi bagi gadis-gadis muda. Hal ini menurut kubu konservatif, sangat penting bagi orang tua dan profesional medis untuk terlibat dalam keputusan yang melibatkan anak-anak muda. (esy/jpnn)