SETAHUN BERADA DI LUAR ANGKASA

Soyuz Bawa Astronot Terlama Kembali ke Bumi

Internasional | Rabu, 02 Maret 2016 - 16:05 WIB

Soyuz Bawa Astronot Terlama Kembali ke Bumi
Astronot NASA Scott Kelly (kanan) dan Kosmonot Rusia Mikhail Kornienko.(NASA.GOV)

ALMATY (RIAUPOS.CO) – Setelah berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (IIS) selama setahun, tepatnya 340 hari, tiga angkasawan yang terdiri dari seorang astronot NASA dan dua kosmonot Rusia, berhasil dibawa kembali ke bumi oleh pesawat ruang angkasa Rusia, Soyuz, Selasa (1/3).

Mereka adalah astronot Scott Kelly yang sekaligus Komandan Ekspedisi 46, rekannya kosmonot Rusia Mikhail Kornienko, yang mendarat di Kazakhstan pada  pukul 11:26 EST (10:26, 2 Maret waktu Kazakhstan). Misi mereka ini dua kali lebih lama disbanding astronot sebelum  mereka.

Baca Juga :Jaket Astronot Buzz Aldrin yang Dipakai ke Bulan Terjual Rp40 Miliar

Ikut bergabung dalam perjalanan mereka pulang dengan pesawat ruang angkasa Soyuz TMA-18M itu Sergey Volkov, juga dari badan antariksa Rusia Roscosmos, yang tiba di stasiun  IIS pada 4 September 2015 lalu. Volkov berada di ISS selama lima bulan setengah. Ia bertugas membuka jalan kepada manusia untuk meneroka planet Mars.  Kapsul yang membawa mereka  mendarat di bagian tenggara kota terpencil Zhezkazgan.

Kapsul ruang angkasa didaratkan dengan parasut.

Kosmonot Rusia Mikhail Kornienko

"Misi selama setahun Scott Kelly  di Stasiun Luar Angkasa Internasional telah membantu untuk memajukan eksplorasi ruang angkasa dan misi bersejarah Amerika ke Mars," kata pimpinan NASA Charles Bolden.

 "Scott telah menjadi astronot Amerika pertama yang menghabiskan satu tahun di ruang angkasa, dan dengan demikian, membantu kita mengambil satu lompatan raksasa untuk ambisi nemapakkan kaki di Mars." (nasa.gov/zar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook