CUACA EKSTREM

Mengerikan, Sebagian Negara Asia Beku 85 Orang Tewas

Internasional | Selasa, 26 Januari 2016 - 00:19 WIB

Temperatur yang terlalu rendah juga membuat sulit untuk bernapas. Ini membuat orang-orang yang memiliki penyakit pernafasan seperti asma menjadi kian parah. Saat musim dingin berlangsung, virus flu juga bertebaran. Para ahli kesehatan menyarankan agar pemanas ruangan disetel setidaknya 18 derajat celsius. Ini utamanya berlaku bagi rumah-rumah yang memiliki orang lanjut usia di atas 65 tahun dan juga orang yang memiliki masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan paru-paru.

Pemerintah Taiwan sudah memberikan peringatan agar penduduk lebih banyak tinggal di dalam rumah. Utamanya yang sudah tua. Namun penduduk justru banyak yang keluar rumah untuk melihat salju turun. Kemacetan justru terjadi di jalanan menuju pegunungan karena orang-orang yang penasaran dengan turunnya salju ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di Korsel, cuaca ekstrem membuat penerbangan terganggu. Salju tebal menyelimuti bandara dan membuat sekitar 500 penerbangan domestik maupun internasional di Pulau Jeju ditunda. Salju tebal menyelimuti landasan bandara dan juga pesawat. Sekitar 60 ribu turis terjebak di pulau yang menjadi andalan wisata Korsel tersebut. Pejabat setempat berjuang mendapatkan transportasi dan akomodasi bagi para turis tersebut. Suhu udara di pulau tersebut mencapai minus 6 derajat celsius. Bandara rencananya dibuka Senin malam (25/1/2016).

 

Kondisi serupa juga terjadi di Hongkong. Suhu udara sepanjang akhir pekan kemarin merupakan yang terendah selama 60 tahun belakangan ini. Yaitu mencapai 3 derajat celsius. Cuaca ekstrim juga mendera Cina daratan. Jalan utama di Provinsi Guangdong ditutup karena salju tebal. Selama ini salju sangat jarang turun di Guangdong maupun Shenzhen.

Badai salju juga menyapu sebagian besar pulau Okinawa di Jepang. Sebelumnya di Okinawa tidak pernah turun salju. Akibat badai ini, lebih dari 600 penerbangan domestik sejak Minggu hingga kemarin ditunda. Korban jiwa akibat badai salju di Jepang ini mencapai 5 orang dan sekitar 100 orang luka-luka.

Cuaca ekstrim juga terjadi di  beberapa negara Asia Tenggara. Misalnya saja Vietnam dan Thailand. Di Vietnam turun salju untuk kali pertama dalam sejarah dan suhunya mencapai 6 derajat celsius. Ini suhu terendah sepanjang 2 dekade. Sedangkan di Bangkok temperatur turun hingga 16 derajat celsius.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya menjelaskan, ekstrimistis yang terjadi di sejumlah belahan dunia disebabkan danya fenomena polar vortex. Fenomena ini, menurut dia, semacam tekanan udara yang mengitari Kutub Utara yang berbentuk seperti gelombang.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook