Menyampaikan suara Cameron, Menteri Dalam Negeri Theresa May menegaskan bahwa larangan masuk terhadap Trump hanya akan merugikan Inggris. ”Meskipun banyak opini Trump yang tidak sesuai dengan visi dan misi pemerintah serta berisi kebencian, PM tetap tidak akan mendukung larangan masuk terhadapnya,” ungkap May. Trump dan sepak terjangnya, lanjut dia, adalah urusan dalam negeri AS.
Namun, Partai Buruh tetap berusaha meyakinkan majelis rendah bahwa membiarkan Trump masuk dan berpidato di Inggris adalah kesalahan. ”Bayangkan saja jika dia datang di tengah situasi keamanan yang seperti ini dan kemudian berbicara tentang hal-hal yang sifatnya provokatif atau memecah belah,” tegas Jack Dromey. Politikus Partai Buruh itu tetap mendesak pemerintah melarang Trump ke Inggris.
Sebelum sepak terjangnya menjadi pembicaraan serius parlemen Inggris, Trump sudah mendengar petisi tersebut. Dia juga melontarkan ancaman investasi terhadap Inggris. Kabarnya, dia bakal membatalkan rencana penanaman modal 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp13,8 triliun untuk pembangunan ladang golf di Skotlandia.(afp/reuters/bbc/hep/c6/ami)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga