BAGHDAD (RIAUPOS.CO) – Kedutaan Amerika Serikat di Baghdad, Irak, mengonfirmasi bahwa terdapat ‘sejumlah’ warga AS yang telah diculik di negara tersebut.
“Kami berupaya dengan bekerja bersama aparat Irak untuk menemukan dan mengembalikan individu-individu ini,” sebut juru bicara Kedutaan, Scott Bolz. Namun Bolz tidak merinci tentang siapa saja yang hilang, atau menjelaskan apa yang mereka lakukan di sana.
Beberapa laporan yang belum dapat dikonfirmasi dari sumber keamanan Irak menyebutkan sebanyak tiga warga AS dan seorang penerjemah Irak diculik di bagian selatan Kota Baghdad.
Namun, pejabat AS tidak mengatakan berapa banyak yang diculik atau di mana mereka diculik.
Seorang pejabat di Baghdad mengatakan kepada CNN bahwa tiga kontraktor menghilang pada Jumat (15/1).
“Sebuah perusahaan menyampaikan laporan pada Minggu (17/1) mengenai tiga staf mereka yang menghilang dua hari lalu. Mereka adalah kontraktor Amerika. Kami masih mendalami laporan ini,” ujar seorang pejabat keamanan senior.
Secara terpisah, John Kirby selaku pejabat Kementerian Luar Negeri AS menegaskan keamanan dan keselamatan warga AS merupakan prioritas tertinggi.
