NEW DELHI (RIAUPOS.CO) – Polisi di negara bagian Gujarat, India, telah menangkap 9 orang terkait dengan runtuhnya jembatan penyeberangan gantung yang menewaskan sedikitnya 141 orang. Sebanyak 4 dari mereka yang ditahan adalah karyawan sebuah perusahaan yang dikontrak untuk memelihara jembatan di Kota Morbi.
Ratusan orang berada di jembatan itu ketika ambruk. Kebanyakan tenggelam di sungai dalam keadaan gelap pada malam hari. Banyak anak-anak, perempuan, dan orang tua termasuk di antara yang tewas.
Jembatan gantung berusia 140 tahun itu baru dibuka kembali minggu lalu setelah diperbaiki. Sebanyak 9 orang yang ditangkap semuanya terkait dengan Oreva, perusahaan yang dikontrak untuk memelihara dan mengoperasikan jembatan itu.
“Mereka sedang diselidiki atas dugaan kelalaian pembunuhan,” kata perwira polisi senior Ashok Kumar Yadav seperti dilansir BBC.
“Dari 9 orang ini, 2 bekerja sebagai manajer, sementara 2 bekerja sebagai petugas pemesanan tiket semuanya dipekerjakan oleh Oreva di lokasi jembatan,” katanya dalam konferensi pers.
Dan 5 orang lainnya termasuk 2 orang yang dikontrak untuk memperbaiki struktur, serta petugas keamanan di jembatan. Tidak ada tanggapan langsung dari Oreva atas berita penangkapan tersebut.
Klarifikasi Perusahaan
Sebelumnya, juru bicara perusahaan mengatakan kepada surat kabar Indian Express menilai tragedi itu karena jumlah orang terlalu padat berada di tengah jembatan.
“Sementara kami menunggu informasi lebih lanjut, jembatan itu runtuh karena terlalu banyak orang di bagian tengah, mencoba untuk bergoyang dari satu arah ke jalan lainnya,” kata perusahaan.
Oreva Group merupakan perusahaan manufaktur jam terbesar di dunia. Mereka juga membuat produk lampu, sepeda yang dioperasikan dengan baterai, peralatan rumah tangga, dan perangkat TV. Mereka diberi tanggung jawab untuk memelihara jembatan.
Jembatan 230m (754ft) di Sungai Machchhu dibangun pada tahun 1880, selama pemerintahan Inggris di India. Dalam brosur perjalanan, kunjungan ke Julto Pul (atau Jembatan Gantung) tercantum di antara 10 hal yang dapat dilakukan di Morbi dan itu menarik banyak wisatawan dan penduduk lokal pada hari libur dan festival.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman