PEKANBARU (RP) - Satu lagi Jamaah Calon Haji (JCH) Riau meninggal dunia yakni Abdul Manan bin Sani (77) yang tergabung dalam Kloter 12 asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Warga RT 11 RW 6 Desa Pematang, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Inhu, meninggal dunia sekitar pukul 06.00 waktu Madinah, Senin (30/9).
Hingga kemarin sudah dua JCH asal Riau meninggal dunia di Madinah. Sehari Dewi Ayumi binti Abdul Syukur (49) warga Siak juga menghadap sang Khalik.
Kontributor Riau Pos, Novrizon dari Madinah melaporkan, Abdul Manan meninggal di kamar Hotel Bader Ambaria, Madinah. Almarhum meninggal ketika akan memakai ihram. Karena Senin (30/9) ini, jamaah akan menuju Makkah.
Saat Subuh almarhum masih salat ke Masjid Nabawi dan sempat beli sarapan pagi. Waktu sedang minum air, tiba-tiba nafasnya sesak dan dibantu dibaringkan teman sekamar. Tak lama beliau menghembuskan nafas terakhir.
Ketika meninggal, rombongan sebagian besar sudah berada di dalam bus bersiap untuk berangkat ke Makkah. Menurut Tim Kesehatan Kloter 12, dr Desy, alamarhum Abdul Manan mengalami sesak nafas, diperkirakan sakit jantungnya kambuh. Amirul Haj Riau Yopi Arianto yang juga Bupati Indragiri Hulu juga hadir di sana, karena kamarnya berdekatan.
‘’Kami turut berduka cita. Ini sudah takdir dari Allah. Kalau Allah sudah berkendak di Tanah Haram Ini. Almarhum juga warga saya di Inhu,’’ kata Bupati Yopi sewaktu menyerahkan jenazah ke Panitia Haji Indonesia Sektor Madinah didampingi Ketua Kloter, Sutikno.
Jenazah akan disalatkan setelah Zuhur di Masjid Nabawi dan selanjutnya akan dimakamkan di Baqi. Setelah penyerahan jenazah jamaah lainnya segera berangkat ke Bir Ali untuk salat sunat dan selanjutnya menuju Makkah setelah tertunda satu jam.
Abdul Manan meninggal saat rombongan JCH akan berangkat meninggalkan Kota Madinah menuju Kota Makkah. Hal itu disampaikan Amirul Haj Riau juga Bupati Inhu Yopi Arianto SE didampingi
Informasi ini juga dibenarkan Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), Darbi MPdi. ‘’Jamaah kita atas nama Abdul Manan telah meninggal dunia, ketika para rombongan berencana akan menuju Makkah,’’ ujarnya.
Menurutnya, Abdul Manan meninggal dunia diperkirakan disebabkan faktor usia. Selain itu, bisa saja disebabkan oleh faktor cuaca ditambah lagi padatnya jadwal ibadah. Sebelumnya, Abdul Manan dalam kondisi sehat.
‘’Ini ajal beliau dan kehendak Allah terhadapnya. Bahkan sebelum meninggal dunia, beliau belum sempat dirawat’’ ungkapnya. Secara umum, JCH asal Kabupaten Inhu saat ini dalam keadaan sehat. Bahkan setiap ada gangguan kesehatan bagi jamaah tetap dengan cepat dilakukan perawatan.
Lebih jauh disampaikannya, kabar duka itu juga sudah disampaikan kepada keluarga alamarhum melalui Pemkab Inhu. ‘’Mudah-mudahan keluarga tabah menerima cobaan ini dan almarhum mendapat tempat yang layak sesuai dengan amal ibadahnya,’’ ujarnya.(dac)