Ribuan Mahasiswa Asing di Inggris Terancam Dideportasi

Internasional | Sabtu, 01 September 2012 - 08:35 WIB

LONDON (RP) - Ribuan mahasiswa asing di sebuah universitas di Inggris terancam dideportasi karena dianggap tidak memenuhi syarat untuk belajar di negara tersebut.

Mereka diberikan waktu untuk mencari alternatif belajar lain, atau akan dipulangkan ke negara asal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Diberitakan The Times, Jumat (31/8), Kementerian Imigrasi Inggris mencabut hak London Metropolitan University untuk menerima mahasiswa asing di luar Uni Eropa.

Hal ini menyusul investigasi yang menunjukkan bahwa universitas tersebut melanggar peraturan imigrasi.

Di antaranya yang dilanggar adalah standar kualifikasi bahasa Inggris dan tingkat kehadiran mahasiswa asing di universitas itu. Menteri Imigrasi, Damian Green, mengatakan survei menunjukkan sepertiga mahasiswa asing di universitas itu tidak memenuhi standar belajar di Inggris.

Kementerian Imigrasi Inggris mengatakan telah terjadi kesalahan serius dan sistemik di universitas tersebut. “Apa yang kami temukan adalah kesalahan sistemik. Universitas tidak punya kapasitas menjadi sponsor yang tepat,” kata kementerian dalam pernyataannya.

Lebih dari 3.000 mahasiswa terkena dampak peraturan baru ini. Mereka diberikan waktu 60 hari untuk membuat visa baru, dan mengambil kursus persiapan.

Jika sampai tenggat waktu mereka masih ada di universitas, maka akan dideportasi ke negara asal. Untuk mendampingi para mahasiswa, pemerintah membentuk gugus tugas khusus.

Keputusan ini menuai kecaman dari pihak universitas dan Serikat Akademisi. Sally Hunt, Sekretaris Jenderal serikat ini mengatakan, kasus ini hanya akan membuat mahasiswa asing enggan belajar ke Inggris.

‘’Pemerintah telah menyampaikan pesan bahwa mahasiswa asing tidak lagi disambut di sini. Pemerintah melakukan ini untuk meyakinkan masyarakat Inggris soal ketatnya imigrasi, tapi ini sangat beresiko,’’ kata Hunt.

Serikat memperingatkan bahwa larangan ini akan berujung pada berkurangnya pemasukan Inggris di industri pendidikan, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 14 miliar pound sterling (Rp210 triliun) per tahunnya.

Terdapat sekitar 300.000 mahasiswa asing di luar Uni Eropa yang belajar di Inggris pada tahun akademi 2010-2011.

Ancaman deportasi juga akan membuat pemasukan tahunan imigrasi berkurang hingga 30 juta pound sterling per tahun.(viv/int/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook