RIYADH (RIAUPOS.CO) - Puluhan orang ditangkap pihak berwajib Arab Saudi terkait dengan kegiatan terorisme. Sembilan di antara yang diringkus itu adalah warga Amerika Serikat dan seorang dari Indonesia. Mereka adalah baian dari 33 orang yang ditangkap dalam beberapa hari terakhir.
Suratkabar Arab Saudi “Saudi Gazette” hari Minggu (31/1) melaporkan empat warga Amerika ditangkap hari Senin (25/1) dan lima lainnya dalam empat hari terakhir ini. Suratkabar itu mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Dua puluh empat lain yang ditangkap adalah 14 warga Arab Saudi, 3 warga Yaman, 2 warga Suriah dan warga Indonesia, Filipina, Uni Emirat Arab, Kazakhstan dan Palestina – masing-masing satu orang.
Tidak disebutkan apakah ada diantara “tersangka teroris” yang ditangkap itu terkait dengan kelompok ISIS, yang telah mengklaim sejumlah serangan berdarah terhadap pasukan keamanan dan kelompok Syiah di kerajaan itu dalam beberapa bulan terakhir ini.
Seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah masjid Syiah di bagian timur Arab Saudi, menewaskan empat orang sebelum para jamaah masjid itu melucuti dan melumpuhkan seorang pelaku lain yang melepaskan tembakan ke arah mereka.
Kelompok radikal Sunni – ISIS – yang menilai kelompok Syiah melakukan bid’ah, tidak mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu.
Suratkabar “Saudi Gazette” melaporkan ada sekitar 532 tersangka ISIS yang dituduh merencanakan serangan di negara kerajaan itu, dan kini sedang diinterogasi menjelang sidang di pengadilan kriminal di Riyadh.
Sumber: VOICE OF AMERICA
Editor: Amzar
