BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) - Camat Sinaboi Tengku Hashim SSos mengakui untuk menyelamatkan tebing pantai dari gerusan air laut mangrove-lah salah satu solusi agar arbrasi tidak bertambah parah.
Dalam upaya restorasi dan rehabilitasi mangrove, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri) pada Sabtu (7/4) ikut melestarikan lingkungan dengan melaksanakan penanaman mangrove di sepanjang Sungai Sinaboi.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara BEM Unri dengan Kepenghuluan Sinaboi, Koramil 01/Bangko beserta anggota dan masyarakat. ‘’Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada para mahasiswa dari Universitas Riau yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dalam hal penanaman mangrove,’’ ujar Hasyim.
Ia juga mengucapkan terima kasih karena telah memilih Kepenghuluan Sinaboi sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan. ‘’Kegiatan ini sangat sejalan dengan program Kepenghuluan Sinaboi dalam usaha melestarikan mangrove dan ada wacana wisata mangrove di Kecamatan Sinaboi,” tuturnya.
Sebelumnya, kata Tengku Hashim, Kepenghuluan Sinaboi telah mengadakan pelatihan terhadap masyarakat Kepenghuluan Sinaboi dalam mengolah buah mangrove yang dapat diolah menjadi sirup dan lain lain turunannya. Pelatihan tersebut dilaksanakan oleh Ibu-ibu PKK Kepenghuluan Sinaboi. “Diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berada di sepanjang aliran sungai untuk merawat dan menjaga mangrove yang telah ditanam. Kawasan ini akan kami kembangkan menjadi kawasan wisata mangrove.
Kami akan wacanakan menjadi pondok-pondok wisata yang akan dikelola oleh masyarakat tempatan dan merupakan sumber pendapatan baik bagi masyarakat maupun dari penghulu. Sebagai mana kita ketahui pengembangan parawisata sangat dianjurkan dalam regulasi pengelolaan dana desa yang merupakan penambahan omzet kepenghuluan,” paparnya.(fad)