Pak Pemkab Rohil, hujan deras yang melanda daerah kami menyebabkan uji coba tanam padi jenis IR terkendala. Ada tidak solusi untuk mengatasinya?
BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) - Tingginya intensitas hujan di Kecamatan Bangko menyebabkan lahan pertanian terendam. Uji coba menanam padi jenis IR jadi terhambat.
‘’Tanam padi IR masa waktu panen tiga bulan. Ini bertujuan meningkatkan produksi,’’ kata Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Usaha Maju Kelurahan Baganpunak Pesisir, Panut kepada Riau Pos, Ahad (6/5).
Luas lahan yang bakal dikembangkan uji coba tanam padi IR, kata Panut, mencapai 70 hektare. Pelaksanaan tanam padi IR direncanakan sekitar pertengahan Mei. ‘’Persiapan sudah dilakukan. Seperti telah melakukan penyemaian bibit yang bakal ditanam,’’ kata Panut.
Dikatakan Panut, sambil menunggu keringnya lahan yang sedang terendam banjir, persiapan terus dilakukan. Seperti menunggu datangnya benih dan penyemaian. ‘’Nanti, kalau bibitnya sudah datang, langsung disemai. Begitu genangan air surut, langsung kami tanam,’’ kata Panut.
Upaya untuk mengembangkan padi jenis IR ini, tambah Panut, sebagian besar sebagai tahap uji coba meningkatkan indek tanam dari satu kali menjadi dua kali dalam setahun.
Ketua Kelompok Tani Tunas Unggul I Baganjawa Misyanto juga mengatakan, selama ini kegiatan pertanian di daerahnya hanya dapat dilakukan satu kali dalam setahun.
Sistem pertanian di daerah sentra di Kecamatan Bangko masih menerapkan pola tadah hujan. Luas lahan untuk tanaman padi IR yang bakal dikembangkan oleh Kelompok Tani Tunas Unggul I mencapai sekitar 30 hektare. Persiapan yang sudah dilakukan saat ini, sebagian petani sudah melakukan penanaman. ‘’Penyemaian sudah. Saat ini, sebagian petani kami sudah mulai menanam,’’ kata Misyanto seraya menambahkan lahan pertaniannya masih aman dari banjir.
Seiring dengan itu, Misyanto merasa optimis tahap uji coba mengembangkan padi IR bakal berhasil. ‘’Kami berharap, ini bisa berhasil. Kalau berhasil, maka pertanian di daerah kami bisa tanam dua kali dalam setahun,’’ kata Misyanto.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil drh Isa Ahmadi ketika dihubungi Riau Pos di Bagansiapi-api menjelaskan, meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan khususnya padi dapat dilakukan dengan mengubah pola tanam. ‘’Seperti mengubah pola tanam dari satu kali menjadi dua kali setahun,’’ kata Isa.
Beberapa kebijakan, kata Isa, segera dilakukan. Seperti uji coba tanam padi IR di sejumlah daerah sentra di Kabupaten Rohil. Termasuk beberapa daerah yang ada di pesisir. ‘’Semoga saja uji coba ini nantinya berhasil,’’ kata Isa.(sah)