Pak Pemko Pekanbaru, katanya selama Ramadan stok elpiji tiga kilogram cukup.
Kenyataannya kenapa juga sulit mendapatkannya.
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tidak hanya di hari biasa, di bulan suci Ramadan elpiji tiga kilogram sulit didapat di Kota Pekanbaru. Bahkan dikhawatirkan jelang Idul Fitri masyarakat kesulitan mendapatkannya. Beberapa pangkalan elpiji di kota ini banyak yang kehabisan stok. Padahal pasokan masuk tiap hari.
Sepekan ini masyarakat kesulitan mendapatkan elpiji tiga kilogram. Seperti dialami warga Jalan Purwodadi Indah Nita (35). Ia menyebutkan jikapun ada, harganya melonjak dari harga tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung. ‘’Selama Ramadan ini agak susah cari elpiji tiga kilogram,’’ katanya mengeluh.
Dia mengatakan, demi mendapatkannya ia rela mengeluarkan rupiah sebesar Rp25.000. Itu didapatkan dengan susah payah. Pada Kamis (31/5) pagi, dia terpaksa keliling mencari elpiji tiga kilogram. Setidaknya ada tiga pengecer yang dia kunjungi, namun tidak satupun yang menjual gas tersebut. Dia mendapati tulisan elpiji kosong dalam selebaran kertas ditumpukan puluhan tabung elpiji kosong.
Sementara itu, Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyebutkan, jika pasokan elpiji bersubsidi berdasarkan rapat dengan Pertamina beberapa waktu lalu mencukupi.
Ia juga meminta kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) untuk mengawasi. Ayat menegaskan perlu pengawasan. ‘’Makanya kami membentuk tim pengawasan. Saat ini disiapkan tim tersebut agar pendistribusian elpiji ke masyarakat tidak menjadi kendala,’’paparnya.(tya)