BANDUNG (RIAUPOS.CO) - Bank BJB mendapat predikat sebagai Bank Terbaik 2022 Kategori Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2 dengan aset di atas Rp6 triliun hingga Rp14 triliun dari Majalah Investor. Penghargaan ini diberikan karena Bank BJB berhasil mencatatkan kinerja gemilang sehingga berhasil tumbuh di atas rata-rata perbankan nasional.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan dalam rangkaian acara Penganugerahan Bank Terbaik 2022 yang diselenggarakan secara live virtual, Senin (30/5/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Deputy Corporate Secretary Bank BJB Devi Fajar Nugraha hadir sebagai penerima penghargaan.
Dalam sambutannya, Devi mengucapkan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.
"Penghargaan Bank Terbaik 2022 diraih berkat kerja keras seluruh insan Bank BJB, kepercayaan nasabah serta dukungan dari para pemegang saham," kata Devi dalam rilis, Senin (30/5/2022).
Bank BJB menunjukkan performa positif dan tumbuh lebih tinggi pada triwulan pertama tahun ini dengan meraup laba sebesar Rp738 miliar atau tumbuh 28,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Hal ini salah satunya berkat kenaikan fee based income dari yang juga tumbuh 43,7persen yoy menjadi Rp372 miliar.
Aset Bank BJB juga tumbuh 16,6 persen menjadi Rp167,4 triliun pada triwulan I 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp143,6 triliun. Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BJB juga tumbuh 15,9 persen yoy menjadi Rp128,3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2021 atau tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya berada di level 12,1persen.
Entitas dengan kode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia ini juga menjuga berhasil menyalurkan pembiayaan Rp105,1 triliun atau tumbuh sebesar 8,3 persen atau tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya berada di level 5,8 persen. Dengan kualitas kredit terjaga dengan baik di mana Bank BJB mencatatkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) turun dari 1,4 persen menjadi 1,2 persen.
"Penghargaan yang diraih akan menjadi motivasi kami untuk mendorong Bank BJB terus tumbuh, adaptif dan agile dalam menghadapi berbagai situasi," ujar Devi.
Penghargaan ini diberikan Majalah Investor kepada perusahaan perbankan yang memiliki performa gemilang sepanjang tahun lalu. Penilaian dilakukan dalam seleksi pemeringkatan yang menunjukkan keunggulan perbankan di kelasnya berdasarkan pengelompokan modal inti.(rls/das)