PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan (IP) Fisipol Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang diketuai Dr Ranggi Ade Febrian SIP MSi pada tanggal 25 Agustus 2022 lalu di Kampung Sungai Nipah Nagari Painan Selatan Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Pendampingan ini dengan sasaran kelompok masyarakat sadar wisata, koperasi, dan Pemerintah Kenagarian Painan Selatan Painan. Ranggi mengungkapkan, metode yang digunakan dalam PKM ini adalah focus group discussion (FGD) dengan memaksilkan sharing informasi, strategi pengembangan, best practice inovasi pariwisata sebagai komparasi, dan menyerap aspirasi kelompok sasaran dalam pengembangan objek wisata di Kampung Sungai Nipah.
"Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan difusi inovasi dalam pengembangan parisiwata oleh kelompok sadar wisata di Kampung Sungai Nipah Kabupaten Pesisir Selatan," katanya, Jumat (16/9/2022).
Dipaparkannya, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki cukup banyak destinasi wisata yang menjadi tujuan wisata di Sumatera Barat, seperti Pantai Carocok Painan dengan pulau Cingkuak di Kecamatan IV Jurai dan kawasan wisata Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan. Juga terdapat Bukik Langkisau, Air Terjun Bayang Sani, Air Terjun Timbulun, Jembatan Akar, dan Batu Kalang Tarusan.
"Di samping itu Kabupaten Pesisir Selatan juga memiliki objek wisata sejarah Rumah Gadang Mandeh Rubiah, Mesjid Tua, Benteng Portugis, dan kesenian Rabab Pasisie. Kawasan Mandeh merupakan salah satu Destinasi Utama Pariwisata Kabupaten (DUPK) sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Pesisir Selatan," paparnya.
Selain itu, ia menambahkan, masing-masing daerah objek wisata tersebut memiliki berbagai kelemahan sehingga perlu adanya potensi investasi. Yaitu penambahan boat dan sumber daya manusia sebagai pemandu wisata, pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pariwisata, pembangunan infrastruktur dan penambahan wahana atraksi serta infrastruktur permainan laut
Kemudian, pembangunan hotel, resort, salon kecantikan dan SPA, tempat hiburan, biro perjalanan dan travel serta fasilitas lainnya seperti pembangunan pusat kuliner dan pembangunan area wisata pedesaan, pembangunan kolam renang air laut.
"Selanjutnya yaitu konservasi biodata endemik. Kampung Sungai Nipah Kenagarian Painan Selatan Kecamatan IV Jurai adalah salah satu daerah yang memiliki potensi wisata alam yang sangat indah. Kombinasi pantai dan pulau-pulau kecil di depannya menjadi keindahan tersendiri di Kampung Sungai Nipah," imbuhnya.
Ia juga menuturkan Kepala Kampung Sungai Nipah juga mengungkapkan pengelolaan wisata belum dilaksanakan dengan baik, karena masih mengandalkan kelompok sadar wisata dan koperasi dalam pengembangannya.
"Perlu difusi inovasi dalam pengembangan objek wisata di Kampung Sungai Nipah untuk memaksilkan potensi tersebut, baik dari segi pendapatan asli desa dan menumbuhkan perekonomian masyarakat di Kampung Sungai Nipah," pungkasnya.(ifr/van)
Editor: Edwar Yaman