RENGAT (RIAUPSO.CO) - Puluhan warga Desa Semelinang Darat dan Desa Pandan Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) gelar aksi unjuk rasa, Selasa (30/5/2023). Peserta aksi yang lebih dominan emak-emak itu, menuntut perbaikan jalan yang rusak akibat lalu lintas mobil angkutan Batubara.
Aksi kali ini di pusatkan di Jalan Lintas Tengah Desa Semelinang, Kecamatan Peranap. "Ini aksi untuk sekian kalinya kami lakukan. Aksi ini masih kami lakukan akibat kondisi Jalan Lintas Tengah belum kunjung diperbaiki hingga menimbulkan debu," ujar Destika Sari salah seorang peserta aksi.
Destika yang juga berprofesi sebagai dokter mengatakan bahwa, unjuk rasa yang dilakukan emak-emak daerah itu akibat mengeluhkan kondisi jalan sudah rusak parah dan sudah berlangsung lama. Bahkan, dengan kondisi yang ada saat ini, warga daerah itu terancam berbagai penyakit.
Akibat kondisi jalan rusak sambungnya, tidak hanya menganggu aktivitas masyarakat hingga menyebabkan banyak kecelakaan tetapi debu jalan serta debu Batubara telah menyebabkan polusi udara. Kondisi itu dikhawatirkan menganggu kondisi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak.
"Debu jalanan dan debu Batubara yang dihirup oleh warga, berpotensi menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) serta penyakit lainnya," ungkapnya.
Untuk itu tegasnya, aksi yang dilakukan emak-emak menuntut agar Jalan Lintas Tengah segera diperbaiki. "Kepada pihak pemerintah dan perusahaan mohon tuntutan kami menjadi perhatian. Karena jika tidak ditanggapi, aksi warga masih akan terus berlanjut," katanya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Peranap, Iptu Dodi Hajri SH ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan warga daerah itu. "Benar, sejumlah warga melakukan aksi unjuk rasa menuntut perbaikan jalan," ujarnya singkat.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman