RENGAT (RIAUPOS.VO) - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Drs H Junaidi Rachmat Msi secara resmi membuka kontes bunga Bonsai Kota Rengat, Ahad (30/1/2022). Kontes ini diikuti 548 peserta dari berbagai daerah di Riau hingga dari provinsi tetangga yakni Jambi.
Kontes bunga Bonsai ini diselenggarakan oleh Persatuan Pengemar Bonsai Indonesi (PPBI) Cabang Inhu. Sementara pelaksanaan kontes yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat
Wabup Inhu Drs H Junaidi Rachmat Msi dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, kegiatan ini tentunya secara tidak langsung memperkenalkan daerah ini kepada daerah lain melalui peserta kontes. "Atas nama pemerintah dan kepada PPBI Inhu yang sudah membuat acara even besar se Riau," ujar Wabup Inhu Drs H Junaidi Rachmat Msi.
Menurutnya, kegiatan ini tak lain juga mengali potensi dampak positif untuk peningkatan ekonimi. Bahkan melalui kegiatan ini akan menjadi ajang talisilahturami bagi pencinta Bonsai.
"Pemerintah Kabupaten Inhu tetap mendukung kegiatan pameran ini dan tentunya bukan sekedar menyalurkan hobi namun meningkatkan perekonomian masyarakat. Banyak hal yang harus kita pelajari dalam mengukir tumbuhan, karena tidak semua bisa dijadikan Bonsai," beber Wabup.
Sementara itu, Ketua PPBI Pusat, Bambang yang biasa disapa Mbah Suro, mengapresiasi kegiatan Kontes Bonsai di Kota Rengat. Kegiatan ini pertama di Riau, meskipun kontes lokal rasanya Nasional.
"Mudah-mudahan memacu pencinta bonsai diseluruh kabupaten dan apa yang dicitakan Ketua PPBI Inhu tadi untuk ke tingkat nasional secepatnya tercapai. Kalau acara sekelas lokal dengan peserta 500 sudah bagus dan sudah terasa tingkat Nasional," ungkap Bambang.
Jika dilihat dari sisi tingkat pamerannya dan penilaian sambungnya, ada Bonsai jadi, sebanyak 180 peserta Bonsai Prospek sebanyak 400. "Mudahan-mudahan tahun 2023 terlaksana even tingkat nasional di Inhu," harapnya.
Dalam pada itu Ketua PPBI Kabupaten Inhu, Dodi Neveldi didampingi Ketua panitia pelaksana, Tri Hadi Prasetyo mengatakan bahwa, peserta kontes kali sebanyak 548 Bonsai berasal dari kota/kabupaten se Riau maupun dari Riaukepri dan Provinsi Jambi.
"Kerajinan Bonsai merupakan kegiatan positif dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Terima kasih kepada peserta yang sudah ikut bergabung," sebutnya singkat.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman